Mencintai musik sejak kecil, Reza Artamevia mulai mengikuti lomba menyanyi, membentuk grup band, menjadi penyanyi latar, hingga profesional. Prahara kehidupannya pun meramaikan panggung hiburan Indonesia.
Pemilik nama lengkap Reza Artamevia Adriana Eka Suci ini lahir di Jakarta, 29 Mei 1975. Ia lahir dan tumbuh di tengah keluarga yang kental dengan seni. Sang kakek memiliki sanggar tari, sedangkan ibunya merupakan penari professional yang pernah tampil di istana negara dari zaman Presiden Soekarno hingga Presiden Soeharto. Reza pun menguasi beberapa tarian Jawa klasik.
Sejak umur 4 tahun, bakat menyanyi Reza memang sudah tampak. Ia sangat suka menyanyi. Ibunya yang menyadari hal tersebut pun mengasah bakat yang dimiliki putrinya, ia mengajari Reza kecil untuk menyanyi dengan perasaan. Saat duduk di bangku SD, Reza pun berhasil menjuarai berbagai kejuaraan menyanyi salah satunya Lomba Lagu Anak-anak TVRI 1985.
Saat duduk di bangku SMP, Reza pun mencurahkan hobi dan bakatnya ini dengan membentuk band. Bahkan hingga kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Pancasila, Reza tetap konsisten bernyanyi. Ia pun terpilih sebagai penyanyi latar grup band Dewa 19.
Kemampuan dan ciri khas Reza berhasil menarik perhatian pentolan band Dewa 19, Ahmad Dhani. Ternyata keputusan Ahmad Dhani untuk mengorbitkan Reza tak salah. Nama Reza langsung melejit setelah merilis album pertama bertajuk Keajaiban pada tahun 1997. Ia terkenal lewat hits-nya berjudul "Pertama" dengan nuansa musik R&B.
Sebetulnya album tersebut sudah ada sejak tahun 1995, tapi baru bisa rilis 2 tahun berikutnya karena perubahan arasemen. Single yang dijagokan Reza dalam album tersebut yaitu Pertama dan Satu Yang Tak Bisa Lepas. Tak hanya itu, Reza juga mengarasemen ulang lagu Vina Panduwinata bertajuk Dia.
Hits Pertama betul-betul menduduki posisi perdana di tangga lagu Indonesia. Reza juga didapuk sebagai Penyanyi solo terbaik kategori R&B, Lagu terbaik kategori R&B, dan Pendatang Baru Terbaik Kategori Umum, dari Anugerah Musik Indonesia. Album perdananya tersebut juga terjual sebanyak 100.000 kopi.
Tahun 2000, Reza kembali merilis album bertajuk Keabadian. Ia juga menggandeng solois Masaki Ueda dalam 3 lagu yaitu Biar Menjadi Kenangan versi Indonesia, Forever Peace versi Jepang dan The Last Kiss versi Inggris. Lagu Keabadian dalam album tersebut juga dijadikan sebagai soundtrack sinetron Meniti Cinta. Ia juga me-recycle lagu Dewa 19 yang bertajuk Cinta ‘Kan Membawamu Kembali. Lagu Aku Wanita juga berhasil menjadi hits.
Di album ketiga, Reza yang kala itu merupakan istri dari aktor Adjie Massaid nekat menciptakan albumnya sendiri dikarenakan Ahmad Dhani yang biasa ikut terjun dalam pembuatan album Reza semakin sibuk sehingga sangat sulit menentukan waktu yang cocok.
Album yang diberi judul Keyakinan tersebut memiliki 3 hits andalan yaitu Cinta Kita, Berharap Tak Berpisah, Putus, dan Apapun Kau Mau. Album tersebut melibatkan musisi kawakan juga seperti Yudis Dwikorana, Denny Chasmala, Tohpati, Erwin Gutawa, Andi Rianto, Anto Hoed, dan Melly Goeslaw.
Selang 3 tahun, Reza pun kembali memproduksi album terbaru bertajuk Ketulusan. Reza bahkan sudah bekerja sama dengan Past Band untuk lagu bertajuk Getir. Materi lagu pun sudah dipersiapkan. Namun sayang, album tersebut tidak rilis lantaran keadaan Reza yang sedang dilanda dilema akibat kisruh rumah tangga dengan Adjie Massaid. Problematika rumah tangga itu pun berakhir dengan perceraian pada 17 Januari 2005.
Setelah perceraian, kedua anaknya,Zahwa Rezi Massaid dan Aaliyah Annisa Jeffar Massaid, ikut bersama Adjie Massaid yang kemudian menikah dengan Angelina Sondakh.
Sementara Reza dikabarkan menghilang dan tak pernah pulang kembali dengan meninggalkan kedua anaknya yang waktu bersama Adjie Massaid. Belakangan diketahui, Reza memilih untuk mendalami agama bersama Elma Theana di padepokan Gatot Brajamusti alias Aa Gatot di Sukabumi, Jawa Barat.
Kehidupan Reza di sini penuh misteri yang jauh dari dunia glamour selebriti. Ia pun mulai mengenakan kerudung dan tak banyak kabar yang bisa diperoleh di pedepokan Aa Gatot ini. Bahkan dikabarkan Reza memiliki hubungan khusus dengan Aa Gatot, yang juga sebelumnya Reza juga dikaitkan dengan pengusaha
I Gede Ary Suta.
Namun, secara perlahan kehidupan Reza kembali normal. Pada akhir tahun 2008, Reza mendapatkan kehormatan untuk menyanyikan theme song ajang Asian Beach Games 2008 bertajuk Inspire the World. Perhelatan ini juga pertama kalinya diselenggarakan di Indonesia. Tak hanya itu, Reza juga ikut memeriahkan Festival Solo Internasional Etnik musik (SIEM) 2008.
Setelah 7 tahun tidak mengeluarkan album sama sekali, Reza pun merilis album dengan konsep judul berbeda dari sebelum-sebelumnya yaitu, The Voicer pada Mei 2009. Dalam album itu terdapat kumpulan single-single terbaik Reza dengan dua lagu baru berjudul Ketulusan dan Tidakkah Kau Lihat.
Selang setahun, ia pun dinobatkan sebagai 50 The Greatest Indonesian Singers versi Majalah Rolling Stone Indonesia pada 2010.
Lama tak muncul di layar kaca, sontak publik dikagetkan dengan penangkapan Reza. Reza bersama Aa Gatot dan istrinya tertangkap basah mengenakan sabu di Hotel Golden Tulip Mataram, 28 Agustus 2017.
Aa Gatot ditahan. Sementara Reza, yang mengaku ditipu perihal Aspat yang diberikan kepadanya dan belakangan diketahui adalah sabu,tidak diitahan. Bahkan Reza Artamevia hanya diwajibkan menjalani rehabilitasi di BNNP NTB selama delapan kali pertemuan.
Bahkan, atas peristiwa tersebut, Reza malaporkan AA Gatot yang telah menjebaknya. Dan Aa Gatot pun kembali melaporkan balik Reza. Lepas dari itu, kini Reza bisa terhibur dengan kedua buah hatinya yang selalu mendukung dirinya terjun kembali ke panggung hiburan. (AC/DN)
KELUARGA
Suami : Adjie Massaid (Cerai)
Anak : Zahwa Rezi Massaid (2000)
???? Aaliyah Annisa Jeffar Massaid (2002)
KARIER
Diskografi
Album
Keajaiban (1997)
Keabadian (2000)
Keyakinan (2002)
The Voicer (2009)
Filmografi
Hantu Bangku Kosong (2006)
Azrax Melawan Sindikat Perdagangan Wanita (2013)
Sayap Kecil Garuda (2014)
Iklan
McDonald's (1999-2003)
Biolysin (2011-2013)
PENGHARGAAN
PENGHARGAAN
Juara I Lomba lagu anak-anak TVRI (1985)
Juara II Tingkat anak-anak BKKBN se DKI (1985)
Finalis Cipta Pesona Bintang (1992)
Juara I "Panasonic Singer Contest" (1993)
Juara II Nasional Yamaha Music Quest with Wajang "N" Puppet (1992-1993)