Permainannya yang tangguh sebagai bek, Maman Abdurahman menjadi incaran klub besar tanah air. Ia pun langganan masuk Timnas Indonesia.
Maman Abdurrahman lahir 12 Mei 1982 di Jakarta. Memiliki postur tubuh yang ideal dan kemampuan berduel cukup tangguh, Maman kerap kali membela tim-tim besar Liga Indonesia. Karier juniornya sendiri dimulai dengan membela PS PAM Jaya dan Persijatim di Jakarta.
Sementara awal karier seniornya bersama Persijatim Solo FC kurang lebih sekitar tiga tahun. Setelah itu, ia memutuskan untuk pindah ke PSIS Semarang. Bersama klub tersebut kemampuannya semakin berkembang dan banyak klub yang tergoda.
Bersama PSIS, ia terpilih menjadi Pemain Terbaik liga Indonesia musim 2006 dan menjadikan klub tersebut sebagai Runner Up Liga Indonesia 2006. Musim sebelumnya, ia membawa PSIS Semarang menempati peringkat ketiga Liga Indonesia 2005.
Kurang lebih tiga tahun bersama PSIS, beruntunglah bagi Persib Bandung, Maman hijrah dari Semarang ke Bandung pada 2008. Ia cukup lama membela klub kebanggaan asal Jawa barat tersebut. Bahkan Maman pernah mencicipi ban kapten Persib Bandung. Dari klub ini, Maman masuk Timnas Indonesia.
Sosok Maman cocok untuk pertahanan tim. Kualitas dan teknik dalam menjaga area pertahanan tak perlu diragukan lagi. Ia bermain tak mengenal kompromi. Bermain bersama Persib bisa dikatakan kariernya semakin matang dan dewasa. . Total penampilannya saja mencapai 106 dengan 4 gol.
Setelah bertahan cukup lama bersama tim Maung Bandung, ia memtuskan untuk bergabung dengan Sriwijaya FC pada tahun 2013. Setahun kemudian, ia bergabung bersama Persita Tangerang 2014-2015.
Pada kompetisi berikutnya, Maman memperkuat tim asal kota kelahirannya, Persija Jakarta. Ia berharap kualitas dan pengalamannya di lapangan hijau bisa membawa Persija berprestasi pada Liga 1 2017. (AA/DN)
KARIER
JUNIOR
PS PAM JAYA, 1996-1998
Persijatim, 1998-2000
SENIOR
Timnas Indonesia, 2001-2005
Persijatim Solo FC, 2001-2004
PSIS Semarang, 2006-2008
Persib Bandung, 2008-2013
Sriwijaya FC, 2013
Persita Tangerang, 2014-2015
Persija Jakarta, 2015 - sekarang