Berlatih sepakbola sejak kecil mengantarkan Firman Utina menjadi pemain profesional. Namanya menjadi rebutan klub besar tanah air, bahkan ia langganan masuk Timnas Indonesia.
Pria kelahiran 15 Desember 1981 di Manado, Sulawesi Utara ini adalah pemain senior yang hingga berusia 36 masih bermain dan belum memutuskan untuk gantung sepatu dari dunia sepak bola. Bahkan ia menjadi gelandang tengah terbaik yang dimiliki Indonesia.
Firman Utina memulai kariernya pada 1993.Ia bergabung bersama Indonesia Muda Manado FC pada usia 12 tahun. Setelah itu bermain dengan Bina Taruna Manado FC untuk meningkatkan kemampuan permaianannya.
Dengan kerja keras dan terus berlatih Firman akhirnya memulai karier seniornya di Persma Manado. Di sana ia melesakkan 16 gol dari 14 kali penampilannya, dan inilah yang membuat Persita Tangerang tergoda untuk merekrutnya.
Firman bergabung bersama Persita Tangerang tidak lepas jasa dari seorang pelatih berpengalaman, Benny Dollo. Dari mulai di Persma hingga Timnas Indonesia, Bendol (sapaan akrab Benny Dollo) selalu mengajak anak didik kesayangannya itu.
Postur tubuh tidak terlalu tinggi, tapi Firman Utina memiliki akselerasi dan kecepatan serta umpan matang membuatnya jadi salah satu gelandang terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.
Firman menjadi pemain yang paling dinantikan oleh klub-klub besar Indonesia. Ia pernah memperkuat Arema Malang, Pelita Jaya, Persija Jakarta, hingga Sriwijaya FC.
Ia juga menjadi salah satu pemain yang selalu dipanggil oleh Timnas Indonesia, mulai dari Indonesia U-18, Indonesia U-19, Indonesia U-23 dan Timnas Senior. Firman juga pernah terpilih menjadi pemain terbaik Indonesia dan Piala AFF.
Bahkan Firman Utina menjadi salah satu pemain yang mengantarkan Persib Bandung juara Liga Super Indonesia tahun 2014 dan Piala Presiden, 2015. Setelah mengantarkan Persib Juara, tahun 2016 Firman pindah dan bergabung dengan Sriwijaya FC.
Pada tahun 2017 ini ia memutuskan untuk bergabung dengan tim Bhayangkara FC untuk kompetisi Liga 1 2017. Bersama Bhayangkara FC, Firman akan berduet bersama pemain berbakat Evan Dimas Darmono di lini tengah untuk membawa Bhayangkara juara. (AA/DN)
KARIER JUNIOR
Indonesia Muda Manado FC, 1993 - 1994
Bina Taruna Manado FC, 1995 - 1998
Persma Manado, 1998 - 1999
KARIER SENIOR
Persma Manado, 1999 - 2000
Persita Tangerang, 2001 - 2004
Arema Malang, 2005 - 2006
Persita Tangerang, 2007 - 2008
Pelita Jaya, 2008 - 2010
Persija Jakarta, 2010
Sriwijaya FC, 2010 - 2012
Persib Bandung, 2012 - 2015
Sriwijaya FC, 2016
Bhayangkara FC, 2017 - Sekarang
TIMNAS
Indonesia U-18, 2000
Indonesia U-19, 2000
Indonesia U-23, 2001 - 2003
Timnas Senior 2001 - 2010
PRESTASI
Individu
Pemain Terbaik COpa Dji Sam Soe 2005
Pemain Terbaik Piala Suzuki AFF 2010
Klub
Runner Up Copa Dji Sam Soe, Arema Malang, 2005 & 2006
Juara Piala Indonesia,Sriwijaya FC, 2010
Juara Indonesia Super League 2011-12, Sriwijaya FC, 2011
Juara Liga Super Indonesia, Persib Bandung, 2014
Juara Piala Presiden, Persib Bandung, 2015