Ia menggemari sepakbola sejak siswi hingga mahasiswi. Bukan sebagai pemain, tapi manajer tim bola. Puncaknya, wanita lulusan matematika ITB ini menjadi Sekjen PSSI.
Ratu Tisha Destria atau yang biasa disapa Tisha adalah perempuan pertama yang menjadi Seketaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Wanita kelahiran Jakarta, 30 Desember 1985 ini adalah anak dari pasangan Tubagus Adhe dan Venia Maharani. Tisha menghabiskan masa kecilnya di Jakarta. Dari usia SD hingga SMA, ia tinggal di Ibukota Jakarta.
Ia termasuk anak yang pintar. Saat masuk sekolah favorit di SMA 8, selain disibukkan dengan kegiatan akademik, Tisha mulai menggemari dunia sepakbola. Bukan sebagai pemain, tapi manajer tim bola sekolah. Dari sanalah ia mulai merancang, menyiapkan tim sepakbola sekolah.
Berkat sentuhan tangannya, tim sekolahnya mengikuti beberapa turnamen dan juara. Ini sebuah prestasi yang membanggakan bagi sekolah SMA 8 yang saat itu sekolahnya lebih fokus pada akademik.
Selain itu, saat di SMA 8, Tisha juga berkesempatan ikut program pertukaran pelajar antar budaya negara AFS di Leipzig, Jerman.
Lulus dari sekolah menengah, ia masuk jurusan matematika Institut Teknologi Bandung (ITB). Kegemarannya pada sepakbola berlanjut di kampus ini. Ia juga aktif di kegiatan olahraga pria ini.
Tisha bergabung dengan Persatuan Sepak Bola ITB (PS ITB), ia menjadi bagian tim manajerial tim yang berada langsung di bawah Liga Mahasiswa Jawa Barat dan Persib.
Lulus kuliah tahun 2008, ia mendapatkan tawaran bekerja pada perusahan perminyakan Schlumberger. Kegilaannya kepada dunia bola, pada tahun yang sama ia mendirikan LabBola, sebuah usaha yang bergerak dalam bidang jasa penyedia data analisis di dunia olahrga.
Kemampuan dan pengetahuannya makin matang saat ia ikut pendidikan di badan sepakbola dunia, FIFA, pada 2013. Tisha termasuk 28 orang yang lolos seleksi FIFA dari 6400 pendaftar dari penjuru dunia.
Tisha mengikuti program Master di FIFA selama satu setengah tahun tahun. Di sini, ia memperoleh beberapa bidang studi di antaranya Sport Humanity, Manajemen Olahraga, dan Hukum Olahraga. Ia berhasil lulus peringkat 7 dari 28 orang.
Pada 2016, saat kompetisi sepakbola Indonesia terbekukan, Tisha bersama PT Gelora Trisula Semesta (GTS), ikut menggelar ajang Indonesia Soccer Championship (ISC). Di ajang tersebut, Tisha juga menjabat sebagai Direktur Kompetisi. Acara ini berjalan sukses.
Di tengah terpilihnya Edy Rahmayadi sebagai Ketua Umum PSSI baru periode 2016-2020, pada 2017 Tisha mencoba mengajukan diri menjadi salah satu calon Sekjen PSSI. Setelah memengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test), wanita berumur 32 tahun ini akhirnya terpilih sekaligus sebagai wanita pertama yang menjadi sekjen sejak PSSI berdiri 87 tahun lalu. (AA/DN)
KELUARGA
Ayah : Tubagus Adhe
Ibu : Venia Maharani
PENDIDIKAN
SDN 02 Pagi Pesanggrahan, Jakarta
SMP 177 Jakarta
SMA 8 Jakarta
Jurusan Matematika, Institut Teknologi Bandung (ITB), 2008
Program Master, FIFA 2013-2015
KARIER
Tim Manajerial Sepakbola SMA 8, Jakarta
Tim Manajerial Persatuan Sepak Bola ITB, Bandung
Pendiri LabBola, 2008
Direktur Kompetisi Torabika Soccer Championships, 2016
Sekjen PSSI 2017-2020