Terjun ke dunia hiburan ia mulai sebagai bintang film saat usia remaja. Ayu Azhari pun didapuk beberapa penghargaan dan popularitasnya sebagai artis seksi tetap melekat pada dirinya.
Artis dengan nama asli Siti Khadijah ini mulai masuk dunia seni peran sejak usia 15 tahun. Film pertama yang ia bintangi adalah “Bercinta Dalam Badai” pada 1984 dan disusul dengan “Si Buta dari Gua Hantu” setahun kemudian.
Nama Ayu Azhari mulai dikenal penonton Indonesia saat ikut membintangi film arahan sutradara ternama Teguh Karya yang berjudul “Ibunda” pada 1986. Saat itu umur Ayu menginjak 17 tahun. Ia memerankan sebagai Fitri, anak bungsu dari Rakhim (Tuti Indra Malaon) seorang janda priyayi.
Film ini berusaha menunjukkan sisi psikologi dari seorang ibu dan hubungan moral di antaranya dalam menyelesaikan masalah keluarganya. Film “Ibunda” meledak di Indonesia dan memeroleh sembilan penghargaan Piala Citra pada Festival Film Indonesia tahun 1986.
Sukses dengan perannya di film “Ibunda”, Ayu terus melaju dengan berbagai film. Wanita kelahiran Jakarta, 19 November 1969 ini merupakan salah satu pemeran dalam film laris yang dibintangi Ongky Alexander, “Catatan Si Boy” (1987).
Puluhan film telah Ayu bintangi di antaranya “Harga Sebuah Kejujuran” (1988), “Java Burn” (1988), “Ketinggalan Kereta” (1989). Pada usia 21 tahun, ia memerankan film "Dua Kekasih". Berkat aktingnya ini, ia diganjar Piala Citra untuk Pemeran Pendukung Wanita Terbaik dalam film “Dua Kekasih”, Festival Film Indonesia 1990.
Kariernya di dunia film terus meroket. Ia kembali memerankan berapa film, di antaranya “Outraged Fugitive /Without Mercy” (1995), dan “Perkawinan Siti Zubaedah” (1997). Saat itu, sosok molek Ayu Ahzari lekat dengan film-film yang menampilkan tubuh seksinya.
Saat film Indonesia mulai mati suri dan sinetron mengambil alih, pada akhir tahun 1999, Ayu Azhari juga ikut terlibat dalam sinetron. Debutnya di dunia sinetron diawali dengan “Benang-Benang Emas”.
Namanya mulai populer di dunia sinetron. Perannya sebagai istri yang teraniaya dalam sinetron “Noktah Merah Perkawinan” kembali melambungkan nama Ayu. Ayu menjadi salah satu pemeran sinetron Indonesia yang paling digandrungi pemirsa kala itu.
Selain itu, hampir semua sinetron yang ia bintangi terkenal luas dan mendapat sambutan dari penonton televisi di antaranya “Istri Pilihan”, “Di Antara Dua Pilihan”, “Mentari Di Balik Awan”, “Selalu Untuk Selamanya”. Pada awal 2010, Ayu Azhari kembali berkecimpung di dunia film dengan membintangi “Sst, Jadikan Aku Simpanan”.
Selain sebagai model dan bintang film, Ayu juga mengeluti dunia tarik suara. Ia mengeluarkan album beraliran dangdut yang diluncurkan pada Mei 2006. Dari satu album, dia percaya diri menyanyikan dua lagu ciptaannya sendiri berjudul “Ibu” dan “I Love You So Much”.
Pada 9 Mei 2009, Ayu kembali meluncurkan sebuah single berjudul “Jawaban Rinduku Padamu, SBY”. Melalui lagu ini Ayu ingin mencoba memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.
Di balik kesuksesannya di dunia hiburan, kisah pribadi Ayu Azhari penuh sensasi. Wanita cantik ini menikah sampai tiga kali. Suami pertamanya adalah rocker Indonesia, Wisnu Djodi Gondokusumo, yang kemudian bercerai dengan satu orang anak bernama Axel Gondokusumo.
Ayu kemudian menikah untuk kedua kalinya dengan Teemu Yusuf Ibrahim, seorang pria keturunan Pakistan. Dari perkawinan keduanya, Ayu memperoleh tiga orang anak, yaitu Sean Azad, Mariam Nur Al Iman, dan Sulaiman Atiq.
Namun, pasangan ini bercerai. Ayu kemudian menikah untuk ketiga kalinya dengan Mike Tramp, salah seorang personel grup musik rock White Lion. Dari perkawinan ketiganya, Ayu dan Tramp dikaruniai dua orang anak yaitu Isabelle Tramp dan Lennon Tramp.
Pada akhir 2009, Ayu Azhari kembali menjadi topik pembicaraan. Pasalnya ia bakal mencalonkan diri sebagai calon Wakil Bupati Kabupaten Sukabumi pada Pemilihan Kepala Daerah yang akan berlangsung Mei 2010.
Namun, kampanye hitam (black campaign) di dunia maya tersebar foto-foto Ayu yang beradegan syur serta foto-foto seksinya. Menghadapi hal tersebut, akhirnya Ayu tidak jadi maju pada pemilihan tersebut.
Meski gagal dalam Pilkada, Ayu tetap aktif dalam karier keartisannya. Ia kembali memerankan film “L4 Lupus” (2011), “Dream Obama (2013), dan “Strawberry Surprise” (2014).
Dalam kehidupan pribadinya, Ayu Azhari terlihat lebih anggun meski sudah berkapala empat. Kerudung yang selalu melekat di kepalanya tetap menunjukkan aura keibuannya yang selalu menjaga dan membesarkan anak-anaknya. (LF/AC/DN)
KELUARGA
Orang Tua : H. Abdullah Azhari
???? Hj. Khairani
Suami : Djody Gondokusumo (bercerai)
Teemu Yusuf Ibrahim (bercerai)
Mike Tramp
Anak : Axel Gondokusumo (dari pernikahan dengan Djody Gondokusumo)
Sean Azad (dengan Teemu Yusuf Ibrahim)
Mariam Nur Al Iman (dengan Teemu Yusuf Ibrahim)
Sulaiman Atiq (dengan Teemu Yusuf Ibrahim)
Isabelle Tramp (dari pernikahan dengan Mike Tramp)
Lennon Tramp (dari pernikahan dengan Mike Tramp)
KARIER
FILMOGRAFI
Bercinta Dalam Badai (1984)
Si Buta Dari Gua Hantu (1985)
Preman (1985)
Sama Juga Bohong (1986)
Ibunda (1986)
Catatan Si Boy (1987)
Harga Sebuah Kejujuran (1988)
Java Burn (1988)
Pacar Ketinggalan Kereta (1989)
Ikut-Ikutan (1990)
Dua Kekasih (1990)
Taksi Juga (1991)
Rio Sang Juara (1991)
Ojek (1991)
Selembut Wajah Anggun(1992)
Badut-Badut Kota (1993)
Oeroeg (1993)
Tahu Beres (1993)
Mumpung Ada Kesempatan (1993)
Catatan Harian Tante Sonya (1994)
Suami, Istri, dan Kekasih (1994)
Pemburu Teroris (1994)
Outraged Fugitive / Without Mercy (1995)
Perkawinan Siti Zubaedah (1997)
Telegram (2001)
Sst... Jadikan Aku Simpanan (2010)
Sweetheart (2010)
Si Anak Kampoeng (2011)
L4 Lupus (2011)
Dream Obama (2013)
Strawberry Surprise (2014)
Sinetron
Benang-Benang Emas
Noktah Merah Perkawinan, 1999
Istri Pilihan
Diantara Dua Pilihan
Mentari Di Balik Awan
Selalu Untuk Selamanya
Panji Manusia Millenium
Bidadari 1
Tali Kasih
Ketabahan
Tamu Dari Jakarta (FTV)
Putri Duyung
Cinta Tia Maria
Tersanjung 6 / Adilkah
Putri Salju
Album
Soundtrack Diantara Dua Pilihan
Oh Kasihku
Ada Cinta