Perjalanan hidup Ely Sugigi penuh liku-liku. Unuk bertahan hidup, ia mulai sebagai penonton bayaran hingga menjadi koordinator penonton. Puncaknya, ia menjadi artis sinetron.
Ely Sugigi merupakan salah satu pesinetron Indonesia yang memulai kariernya benar-benar dari nol. Hidupnya bagaikan roda, berbagai ujian kehidupan silih berganti menghantamnya sehingga Ely tumbuh sebagai sosok yang sangat kuat.
Wanita kelahiran Jakarta, 16 Oktober 1971 ini memiliki nama asli Ely Suhari. Ia hanyalah wanita biasa yang berusaha bertahan dari ujian kehidupan yang dideranya. Namanya menjadi Ely Sugigi tak lepas dari ciri khas pada giginya. Giginya pun menjadi rezeki bagi dirinya.
Hingga SMA, kehidupan Ely sama seperti kehidupan gadis-gadis lainnya yang cerah ceria. Berbagai ujian itu muncul pada 1993, Ely yang saat itu berusia 22 tahun memutuskan untuk kawin lari dengan seorang pengamen dan berusaha bertahan dengan berbagai keterbatasan. Ely sempat berjualan kue di sekitar kantor walikota Jakarta Timur.
Namun, sayangnya Ely diserang usus buntu. Hal inilah yang membuatnya harus terililit utang karena biaya rumah sakit. Untuk bertahan hidup, setelah sembuh, Ely pun sempat bekerja sebagai asisten rumah tangga untuk membayar utangnya.
Pada tahun 2004, Ely mengidap penyakit paru-paru dan membuatnya berutang lagi. Bahkan, ia sempat dikejar-kejar oleh pemberi utang. Ely pun menjajal peruntungan dengan mengikuti audisi Extravaganza di TransTV. Tapi, ternyata audisi tersebut telah ditutup.
Gagal ikut audisi tak membuat Ely pasrah diri. Ia memutuskan untuk menjadi penonton acara “Lenong Nyok” dengan mendapat bayaran 10.000 rupiah. Karena kehadirannya berhasil memeriahkan suasana, esok hari Ely diminta menghadiri acara tersebut lagi. Begitulah, Ely untuk mendapatkan uang.
Pada tahun 2007, karier Ely perlahan menanjak. Bukan sebagai penonton bayaran, tapi sebagai koordinator penonton untuk acara-acara di televisi. Usahanya pun melebar hingga mengurus talent-talent untuk iklan dan video klip.
Seiring sukses kariernya, Ely kembali merajut kasih setelah perceraian dengan suami pertamanya. Ely bertemu dengan Aldo Rossi pada Desember 2012. Setelah menjadi teman curhat akhirnya mereka nekat menikah siri pada Februari 2013.
Padahal di sisi lain, Aldo juga sudah punya istri. Namun, Ely mau dijadikan istri kedua. Umur mereka terpaut 12 tahun dengan Aldo yang lebih muda. Sayang, hubungan mereka hanya bertahan seumur jagung.
Setelah dua tahun menjanda, pada tahun 2015, Ely kembali menikah dengan seorang pria bernama Ferry Anggara yang digadang-gadang mirip aktor Rezky Aditya. Mereka resmi menikah pada November 2015.
Di tengah menjalani rumah tangganya, status sosial Ely makin naik. Ia bukan hanya sebagai koordinator penonton dan talen untuk model video klip, tapi ia sendiri yang menjadi pemian sinetron dan film.
Namanya kian menanjak setelah ia berperan sebagai Kiyem di Sinetron “Anugerah Cinta” yang tayang di RCTI pada tahun 2016. Ia juga sempat menjajal dunia layar lebar dengan berperan dalam film “Maju Kena Mundur Kena Returns” sebagai satpam asrama.
Pada kuartal awal 2017, bahtera rumah tangga Ely lagi-lagi mengalami guncangan. Ely sempat curhat melalui akun Instagram-nya mengenai masalah tersebut. Tak kuat menahan beban, ia mengajukan gugat cerai ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan. (AC/DN)
KELUARGA
Suami : Ferry Anggara, Aldo Rossi (bercerai)
Anak : Ulfi Damayanti
KARIER
Penonton Bayaran
Koordinatr Penonton TV
Artis
Filmografi
Maju Kena Mundur Kena Returns (2016)
Sinetron
Vampire (2015)
Centini (2015)
Anugerah Cinta (2016 – 2017)
Berkah Cinta (2017)