Tommy Soeharto

politikus
Jakarta, 15 Juli 19623
s/d
Sekarang

Besar dari keluarga presiden, Tommy Soeharto  menikmati berbagai fasilitas. Ia pun menjadi pengusaha ternama pada usia muda.

Pria kelahiran Jakarta, 15 Juli 1962 adalah anak kelima dari enam bersaudara dari pasangan Soeharto dan Siti Hartinah. Bapaknya adalah seorang perwira tinggi Angkatan Darat yang kemudian menjadi Presiden RI ke-2.

Pemberian nama Hutomo Mandala Putera  tak lepas dari peristiwa pembebasan Irian Barat (Papua-red)  dari cengkraman penjajah Belanda. Saat itu, pada tahun 1961, Soeharto langsung yang memimpin pasukan dengan nama “Komando Mandala Pembebasan Irian Barat”.

Hutomo Mandala Putera alias Tommy Soeharto tumbuh dan besar dalam lingkungan orang nomor satu Indonesia. Bapaknya menjadi presiden RI ke-2 pada 12 Maret 1967, saat Tommy berusia lima tahun. Sejak itu, masa kecil Tommy hingga dewasa dalam lingkungan sang penguasa tanah air hingga 1998. Bapaknya berkuasa hampir 32 tahun.

Dalam rentang waktu itulah, Tommy menjadi sosok pengusaha papan atas dalam usia muda. Pada umur 30-an ia sudah memiliki banyak perusahaan. Ia mendirikan sejumlah sektor bisnis dengan bendera Grup Humpuss. Mulai sektor transportasi, perdagangan, konstruksi, properti, keuangan, dan otomotif.

Bahkan pada tahun 1996, atas dasar ingin membangunan mobil nasional (mobnas) penggemar balapan ini mendapat fasilitas khusus dari bapaknya. Ia memperoleh Inpres Nomor 2 Tahun 1996 yang membebaskan pajak pada perusahaannya. Saat itu ia memproduksi mobnas Timor lewat PT Timor Putra Nasional, salah satu anak perusahaan Humpuss.

Fasilitas lain yang didapati adalah aksi monopoli perdagangan dan pendistribusian cengkeh dari petani ke pabrik rokok melalui Badan Penyangga dan Pemasaran Cengkeh (BPPC).

Semua fasilitas terhenti pada tahun 1998. Gelombang aksi gerakan reformasi menuntut turunnya Presiden Soeharto. Soeharto dianggap sebagai sumber menjamurnya praktik Korupi Kolusi Nepotisme (KKN) yang menyeret Indonesia ke jurang kebangkrutan. Soeharto pun lengser bertanda tumbangnya rezim Orde Baru dan lahirnya Era Reformasi.

Berakhirnya masa kekuasaan bapaknya mengubah segala kehidupan Tommy Soeharto. Mulai masalah bisnis, keluarga, hingga pribadi. Fasilitas bisnisnya dari pemerintah dicabut dan perusahaan mobnasnya pun tutup.

Rumah tangganya pun mulai terusik. Pernikahan Tommy dengan Ardhia Pramesti Regita Cahyani alias Tata yang dilangsungkan pada tahun 1997 berakhir pahit. Dengan banyak masalah yang membelit dirinya, Tommy resmi bercerai pada September 2006.

Masalah pribadi lain menghadangnya. Ia dipenjara atas perencanaan pembunuhan tehadap Hakim Agung Syafiuddin Kartasasmita pada 26 Juli 2001. Sebelumnya, Tommy berperkara soal kepemilikan senjata api, amunisi ilegal, dan kasus sengaja melarikan diri.

Akibat ulahnya, Tommy divonis 15 tahun penjara. Terhitung 2002 hingga 2017. Ia pun mulai menjalani hukuman di LP Nusakambangan. Namun, atas keputusan Mahkamah Agung yang meringankan menjadi 10 tahun dan berbagai remisi, Tommy baru bisa keluar pada Oktober 2008. Ternyata, ia bisa keluar lebih cepat pada tahun 2006 karena dibebaskan secara bersyarat.

Setelah lepas dari rumah prodeo, Tommy kembali menata hidupnya. Tak hanya memperbaiki reputasi dan kerajaan bisnisnya, ia pun mulai melirik dunia politik.
 
Ia pun kembali ke partai yang sama dengan sang ayah, Golkar. Tak tanggung-tanggung, pada tahun 2009, ia menyalonkan diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar, tapi gagal.

Gagal berkarya di Gokar tak membuat Tommy putus asa. Ia pun mendirikan partai politik bernama Partai Berkarya. Tommy didaulat menjadi Ketua Umum DPP Partai Berkaya periode 2016-2021. (AC/DN)


KELUARGA
Orang Tua        : Soeharto dan Raden Ayu Siti Hartinah
Istri                    : Ardhia Pramesti Regita Cahyani (Bercerai)
Anak                 : Dharma Mangkuluhur dan Gayanti Hutami

KARIER
Pendiri dan pemilik Grup Humpuss, (1984–Sekarang)
Anggota Partai Golkar
Pendiri dan Ketua Umum DPP Partai Bekarya, (2016-2021)


Berita Terkait

Sepak Terjang Darma Mangkuluhur Hutomo, Pewaris Bisnis Keluarga Cendana

Bisnis

9 Juli 2024

Raup Dana Rp 390 Miliar Usai IPO, Emiten GOLF Milik Tommy Soeharto Targetkan Ekspansi Agresif

Bisnis

8 Juli 2024

Tak Kunjung Laku, Begini Nasib Aset Tommy Soeharto

Bisnis

5 Juli 2024

Incar Dana Segar Rp 713 Miliar, Intra GolfLink Milik Anak Tommy Soeharto Siap IPO

Bisnis

19 Juni 2024

Aset Tommy Soeharto yang Disita Tak Laku-laku, Kemenkeu Bakal Kembali Lelang di 2024

Bisnis

26 Januari 2024
Share :