Ketekunan dan jaringannya yang luas membawa anak begawan ekonomi ini menjadi pengusaha. Dengan kekuatan dananya, ia banyak bersentuhan dengan dunia politik.
Hashim Sujono Djojohadikusumo alias Hashim lahir di Jakarta, 1 Januari 1953. Ia adalah putra dari Prof. Dr. Soemitro Djojohadikusumo dan Dora Sigar. Ayahnya terkenal sebagai begawan ekonomi Indonesia. Hashim menjalani pendidikannya berpindah-pindah tempat.
Saat ia masih Sekolah Dasar, Hashim bersekolah di Jakarta, sedangkan SMP di London, dan SMA di Singapura. Setelah lulus SMA, Hashim melanjutkan kuliah di Amerika Serikat, di Pmonoa College, Claremont University, California, dengan mengambil jurusan ilmu politik dan ekonomi sampai mendapatkan gelar sarjananya.
Dalam perjalanan kariernya, ia menjadi analisis keuangan di bank investasi Prancis. Hashim juga menjabat sebagai direktur di Indo Consult yang merupakan salah satu perusahaan milik ayahnya. Semakin berkembangnya bisnis yang dilakukan oleh Hashim akhirnya ia dapat mengakuisisi PT. Semen Cibinong lewat perusahaannya yang bernama PT. Tirta Mas.
Hashim kemudian menanamkan beberapa saham miliknya di Bank Niaga dan Bank Kredit Asia. Namun, karier Hasim tidak selalu mulus, pada tahun 2002, Hashim ditahan karena diduga melanggar Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Dana kredit seharusnya dikucurkan ke kreditor ternyata dikucurkan ke grupnya sendiri.
Setelah itu ia bangkit kembali. Bersama dengan Prabowo, ia membeli pabrik Kiani Kertas, perusahaan eks-Bob Hasan yang bermarkas di Kalimantan Timur. Dia pun memperluas bisnisnya ke berbagai sektor; perkebunanan dan hutan, tambang batubara, dan ladang migas.
Puncaknya, menurut laporan Forbes 2012 menyebutkan Hashim Djojohadikusumo sebagai salah satu orang terkaya di Asia dengan kekayaan mencapai US$ 850 juta.
Dalam politik, dia ikut bergabung dengan kakaknya Prabowo Subianto. Dia bisa dibilang pemasok dana untuk kepentingan politik kakaknya. Mulai dari mendirikan Partai Gerindra hingga kegiatan Pilkada dan Pilpres. Hashim sendiri di partai merupakan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.
KELUARGA
Istri : Anie Hashim Djojohadikusumo
Anak : Aryo Djojohadikusumo
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo
Indra Djojohadikusumo
PENDIDIKAN
Sekolah Dasar Di Jakarta
Sekolah Menengah PErtama di London
Sekolah Menengah Atas di Singapura
S1 Pmonoa College, Claremont University, California Jurusan Ilmu Politik dan Ekonomi
KARIER
Direktur di Indo Consult (perusahaan konsultan manajemen )
Pendiri PT Era Persada
Mantan Pemilik Bank Niaga dan Semen Cibinong
Mantan Pemilik Nations Energy di Kazakhstan, sebagai komisaris utama sekaligus presiden direktur
Mendirikan perusahaan Nations Petroleum
Pemilik Tirtamas Group (perbankan dan keuangan (Bank Papan Sejahtera, Bank Pelita, Bank Kredit Asia), perdagangan, industri semen (Semen Cibinong), perkebunan kelapa sawit (hingga industri petrokimia (Tuban Petrochemical Industry)
Karyawan magang di Lazard Freres Et Cie di Paris, Prancis sebagai analis keuangan (financial analyst)
Pemegang saham PT Semen Cibinong (0)
Pemilik Tirtamas Group (perbankan dan keuangan (Bank Papan Sejahtera, Bank Pelita, Bank Kredit Asia), perdagangan, industri semen (Semen Cibinong), perkebunan kelapa sawit (hingga industri petrokimia (Tuban Petrochemical Industry)
Ketua Dewan Pengawas Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Taman Margasatwa Ragunan
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra