Tak malu menemani ibunya sebagai penyanyi cianjuran, Rossa ikut jejak orang tuanya sebagai penyanyi dan mendulang kesuksesan dengan banyak penghargaan. Suara syahdunya banyak dijadikan soundtrack sinetron dan layar lebar.
Penyanyi bernama lengkap Sri Rossa Roslaina Handayani ini pertama kali dikenal publik Indonesia melalui lagu sendu bertajuk “Nada-nada Cinta” yang meledak pada medio tahun 1996.
Sejak itu walaupun sempat vakum selama 2 tahun , namanya makin terkenal sebagai seorang solois perempuan dengan suara yang menawan. Berturut-turut beberapa lagu hits seperti “Tegar”, “Hati Yang Terpilih”, “Atas Nama Cinta”, “Aku Bukan Untukmu” dan “Pudar” menghiasi tangga lagu teratas negeri ini. Lagu ini bukan saja terkenal di Indonesia tapi juga merambah negeri jiran dan membuat Rossa popular di sana.
Putri sulung dari tiga bersaudara pasangan Ukas Hermawan dan Eni Kusmiani ini tercatat mengawali karier menyanyi sejak usia masih sangat belia. Saat usianya 10 tahun. Berawal dari menemani sang bunda yang berprofesi sebagai penyanyi cianjuran, Rossa lalu diajak ke Dian Records untuk tes vokal. Tak disangka, suara Rossa kecil ternyata menarik perhatian label rekaman Dian Records yang akhirnya mengontrak Rossa.
Album pertamanya adalah “Untuk Sahabatku” yang rilis pada 1988 dan isinya merupakan lagu anak-anak. Aransemen musiknya sendiri ditangani oleh Franky Sahilatua, James F Sundah, Uce F Tekol, Areng Widodo, dan Alex Lia, yang ketika itu sudah terkenal membuat musik untuk lagu anak-anak. Sayangnya, album perdana Rossa di masa kanak-kanak ini tidak mencapai penjualan yang diharapkan.
Tentu saja kegagalan album perdana tersebut tidak membuatnya patah arang. Pada tahun 1996, Rossa pun merilis lagu "Nada-nada Cinta" dan berhasil terjual 750.00 kopi serta mendapatkan Diamond (10 kali Platinum).
Selang 3 tahun kemudian, Rossa pun kembali merilis album bertajuk "Tegar" dan berhasil terjual 300.000 kopi serta mendapatkan Quadruple Platinum. Lagu "Tegar"pun digunakan ebagai original soundtrack sinetron "Suami, Istri, dan Dia" arahan Putu Wijaya yang diproduksi oleh Starvision. Karier Rossa makin meruncing saat dia tampil sebagai wakil Indonesia di festival musik "Vietnam My Love" pada 26-29 Oktober 2000 di Hanoi.
Meski sibuk manggung sana sini, Rossa tetap berhasil menyelesaikan pendidikan S1 di FISIP Universitas Indonesia pada 2002. Pada tahun yang sama, putri dari pasangan Ukas Hermawan dan Eni Kusmiani ini pun kembali merilis album berjudul"Kini" yang berhasil terjual 225.000 kopi dan mendapatkan Triple Platinum.
Pada album tersebut, Rossa menyanyikan sembilan lagu karya sembilan pencipta lagu tanah air, termasuk Iszur Muchtar, Yovie Widianto, dan Melly Goeslaw. Salah satu single yang hits dari album ini adalah "Malam Pertama" ciptaan Melly Goeslaw.
Rossa tetap meramaikan belantika musik Indonesia dengan suara syahdunya. Pada akhir 2004, ia kembali merilis album bertajuk "Kembali" dengan melibatkan musisi Icha Jikustik, Lucky Element, dan suaminya kala itu, Yoyo Padi.
Yang spesial adalah sebelum album itu rilis, 2 lagu di dalamnya sudah menjadi original soundtrack sinetron. Seperti lagu "Pudar" yang menjadi original soundtrack "Doiku Beken" produksi Multivision Plus dan lagu "Bicara Pada Bintang" yang dipakai untuk soundtrack sinetron "Pura-Pura Buta" produksi Soraya Intercine Films. Album ini terjual terjual 575.000 kopi dan mendapatkan 7 kali Platinum.
Di sela-sela kehamilan anak pertamanya pada tahun 2006, Rossa tetap sibuk untuk mempersiapkan album kompilasi yang berisi hits-hits lawasnya yang pernah melambung.
Album kompilasi ini pun diberi judul "Yang Terpilih" dan berhasil mendapat plakat Double Platinum karena berhasil terjual 150.000 kopi.
Di tahun berikutnya, Rossa pun ikut terlibat dalam pembuatan original sountrack film yang diadaptasi dari novel karya Habiburrahman El Shirazy berjudul "Ayat-Ayat Cinta". Rossa mengisi 2 lagu dalam album itu yaitu lagu bertajuk sama dengan filmnya dan "Tercipta Untukmu" dengan berduet langsung bersama Pasha Ungu. Album OST. Ayat-ayat Cinta ini berhasil mendapatkan plakat platinum.
Pada tahun 2008, Rossa kembali merilis album self-titled. Lagi-lagi, sang suami ikut terlibat dan menyumbangkan satu lagu berjudul "Terlanjur Cinta" yang kemudian dinyanyikan secara duet bersama penyanyi asal Hong Kong, Andy Lau.
Demi menjual album ini, beberapa konser mini pun digelar dengan tema "Konser Cerita Cinta" yang berlangsung di 7 kota Indonesia dan di Malaysia pada 27 Juli 2008 yang berhasil meraup 3.000 penonton.
Pada 26 November 2008, wanita yang memiliki senyum manis ini berhasil mewujudkan mimpinya untuk melaksanakan konser tunggal. Bertempat di Jakarta Convention Center (JCC), ia menggelar konser penuh mimpi itu dengan titel "Persembahan Cinta". Di dalam konser ini, Rossa dibantu oleh komposer kenamaan Erwin Gutawa serta Jay Subiakto sebagai koreografer.
Di tengah kesuksesannya sebagai penyanyi, kehidupan rumah tangganya goyah dan berujung perceraian. Perceraiannya tak membuat larut dalam kesedihan. Pasca bercerai dari Yoyo, Rossa pun mengadakan konser tunggal di Stadion Bukit Jalil, Malaysia dengan tajuk "Konser Melodi Cinta Rosa" pada 29 Mei 2010. Ia berkolaborasi dengan sejumlah musisi Indonesia.
Terus berkarya bagi Rossa. Akhir November 2011, ia meluncurkan album kompilasi terbaik dengan tajuk "The Best of Rossa". Lagu-lagu yang ada dalam album tersebut dipilih secara pribadi dan juga lagu yang sukses meraih tangga lagu tertinggi radio Indonesia. Album ini sukses terjual 1.2jt kopi mendapatkan Multi Platinum dari KFC.
Selang tiga tahun, Rossa kembali membuat album baru bertajuk "Love, Live, and Music" setelah sukses merilis album The Best of Rossa di Indonesia dan negeri jiran, Malaysia. Album ini suskes mendapat penghargaan Anugerah Planet Muzik 2015, dengan single "Kamu Yang Kutunggu" feat. Afgan sebagai lagu duet terbaik.
KELUARGA
Orang tua : Ukas Hermawan dan Eni Kusmiani
Pasangan : Surendro Prasetyo/Yoyo Padi (cerai)
Anak : Rizky Langit Ramadhan
PENDIDIKAN
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia (2002)
KARIER
Album
Untuk Sahabatku (1988)
Nada-nada Cinta (1996)
Tegar (1999)
Kini (2002)
Kembali (2004)
Yang Terpilih (2006)
OST. Ayat-ayat Cinta (2007)
Rossa (2008)
Harmoni Jalinan Nada & Cerita (2010)
The Best of Rossa (2011) terjual 1.2jt kopi mendapatkan Multi Platinum dari KFC
The Best of Rossa Malaysia Edition (2012)
Platinum Collection (2013)
Love, Life and Music (2014)
Sinetron
Dua Sisi Mata Uang (2000)
Perisai Kasih (2000)
PENGHARGAAN
Juara I Bahana Suara Pelajar II, TPI, Tingkat Propinsi Jawa Barat (1993)
The Best Female MTV Indonesia (2000) Lewat Hits "Tegar"
Bintang Yang Menyihir Publik, Cek & Ricek (2000)
The Best Female Singer, Kategori Pop Progresive Anugrah Musik Indonesia (AMI) Sharp Awards 2002 Lewat Hits "Kini"
Nominasi Penyanyi Pop SCTV Award
Penyanyi Ngetop SCTV Awards 2008[11]
Lagu Bahasa Melayu Terbaik Dipersembahkan Oleh Artis Luar Negara - "Terlalu Cinta" (Anugerah Industri Muzik 15)(Malaysia)
Lagu Bahasa Melayu Terbaik Dipersembahkan Oleh Artis Luar Negara - "Ayat-Ayat Cinta" (Anugerah Industri Muzik 16)(Malaysia)
Album Solo Wanita Terbaik di SCTV Music Awards 2010
Penyanyi Pop Solo Wanita Terbaik AMI Awards 2001 Lewat Hits "Hati Yang Terpilih"
Penyanyi Pop Solo Wanita Terbaik AMI Awards 2005 Lewat Hits "Aku Bukan Untukmu"
Kolaborasi Terbaik Anugerah Planet Muzik 2012 untuk lagu "Aku Bersahaja"