Aktivis sejak mahasiswa mengantarkan Suryadharma Ali terjun ke dunia politik. Ia dua periode menjadi anggota DPR, ketua partai, dan menteri.
Suryadharma Ali lahir di Jakarta, 19 September 1956. Suryadharma Ali menikah dengan Wardatul Asriah, dan dikaruniai 4 orang anak; Kartika Yudistira Suryadharma, Sherlita Nabila Suryadharma, Abdurrahman Sagara Prakasa, dan Nadia Jesica Nurul Wardan.
Setelah menamatkan pendidikan dasar dan menengahnya di Jakarta, Suryadharma Ali melanjutkan pendidikannya di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta. Dia lulus menggondol gelar sarjana pada tahun 1984.
Sejak duduk di bangku kuliah, Suryadharma Ali aktif di organisasi mahasiswa. Dia memulai menjadi aktivis pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), cabang Ciputat. Pada tahun 1985, Suryadharma Ali menjadi ketua umum PB PMII hingga tahun 1988.
Setelah lulus kuliah, Suryadharma Ali memulai karier barunya. Ia menjadi Deputi Direktur PT Hero Supermarket,TBK sampai tahun 1999. Selain itu, ia juga sebagai Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Bergabung dengan PPP, Suryadharma Ali terpilih menjadi anggota DPR dua periode, 1999-2004 dan 2004-2009. Tapi pada periode yang kedua, Suryadharma Ali tidak menyelesaikan sampai tuntas, karena pada waktu bersamaan dia diangkat oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Menteri Negara Koperasi dan UKM RI, periode 2004-2009.
Kariernya makin meroket di PPP. Pada tahun 2007, dia diaulaut dalam muktamar menjadi Ketua Umum DPP PPP periode 2007-2011 menggantikan Hamzah Haz. Bahkan pada muktamar berikutnya, dia terpilih kembali untuk kedua kalinya menjadi Ketua Umum DP PPP untuk periode 20011-2015.
Sementara di di eksekutif, kariernya juga moncer, ia lagi-lagi dipilih kembali oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi menteri Agama RI periode 2009-2014.
Sayang, diujung jabatan menterinya, pada 23 Mei 2014 Suryadharma Ali dinyatakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka dalam kasus korupsi dana haji. Untuk menghadapi proses hukum ini, Suryadharma Ali menyatakan mundur dari jabatannya pada Mei 2014.
Pasca pengunduran dirinya, di tubuh PPP terjadi konflik internal. Konflik ini ditandai digelarnya muktamar kubu sekjen Ramahurmuzy menggelar di Surabaya dan terpilih sebagai ketua umum, sedangkan Suryadharma Ali menggelar muktamar di Jakarta dengan menjagokan Djan Farid sebagai ketua umum DPP PPP 2014-2019.
KELUARGA
Istri : Wardatul Asriah
Anak : Kartika Yudistira Suryadharma
Sherlita Nabila Suryadharma
Abdurrahman Sagara Prakasa
Nadia Jesica Nurul Wardani
PENDIDIKAN
S-1, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syarief Hidayatullah, Jakarta 1977-1984
KARIER
Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Ciputat
Ketua Umum PB PMII,1985-1988
Deputi Direktur PT Hero Supermarket, Tbk, 1985-1999
Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan, PPP
Anggota DPR/Ketua Komisi V, 2001-2004
Anggota DPR/Bendahara Fraksi PPP MPR RI, 2004-2009
Ketua Umum DPP PPP periode 2007-2011
Menteri Negara Koperasi dan UKM RI, 2004-2009
Menteri Agama RI, 2009-2014
Ketua Umum DPP PPP, 2011-2014