Sempat gagal menjadi anggota DPR untuk periode kedua tak membuat politikus PKB ini berkecil hati. Berkat kerja kerasnya, Abdullah Azwar Anas yang pernah menjadi wartawan ini sukses menjadi Bupati Banyuwangi dengan dua kali masa bakti.
Pria yang kerap disapa Azwar Anas kelahiran Banyuwangi, 6 Agustus 1973 ini menempuh pendidikan dasarnya di MI Karangdoro, Tegal Sari pada tahun 1980. Namun, 3 tahun kemudian ia pindah ke MI Kebunrejo Genteng, Banyuwangi hingga lulus.
Setelah itu, ia melanjutkan sekolah menengah pertamanya di SMP Negeri 1 Genteng. Namun, lagi-lagi setahun kemudian ia pindah ke SMP Negeri 1 Banyuwangi hingga lulus. Sedangkan, SMA-nya sendiri ia tempuh di SMA Negeri 1 Jember, Jawa Timur.
Lulus SMA, ia kuliah di Fakultas Sastra Universitas Indonesia (UI). Tak hanya sampai di sana jenjang pendidikannya, Azwar Anas juga melanjutkan program magister di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UI.
Di tengah kesibukannya kuliah, Azwar juga bekerja sebagai Reporter Radio Prosalina FM dan News Editor Radio Attahiriyah 98,8 FM. Pria yang besar di lingkungan pesantren ini pun aktif pula di bidang organisasi. Ia menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) pada tahun 2000.
Berkat pengalamannya di dunia organisasi, Azwar tak canggung terjun ke dunia politik. Kiprahnya di dunia politik dimulai kala usianya 24 tahun. Ia menjadi anggota MPR RI Utusan Golongan tahun 1997 yang paling muda. Dua tahun sebelumnya, Azwar juga mendapatkan penghargaan sebagai Mahasiswa Berprestasi Tahun 1995 dari Rektor Universitas Indonesia.
Karier politik Azwar Anas berlabuh di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai Wakil Sekjen DPP PKB pada tahun 2001. Pada Pemilu 2004, Azwar terpilih menjadi anggota DPR RI dengan total 135.337 suara dengan daerah pemilihan Jatim III meliputi Banyuwangi, Bondowoso, dan Situbondo. Keberhasilan ini menebus kegagalannya setelah pada pemilihan anggota DPR RI pada Pemilu 1999.
Sebagai wakil rakyat periode 2004-2009, Azwar terlibat di berbagai Pansus dan alat kelengkapan DPR lainnya. Ia pernah menjadi wakil ketua Pansus RUU Pilpres, Pansus Tata Ruang, Pansus RUU ITE, dan Panitia Anggaran. Ia juga menjadi salah satu inisiator lahirnya Angket BBM, BLBI, Angket Haji, dan Anget Hak Rakyat untuk memilih DPT.
Pada pemilu 2009, ia gagal menjadi anggota DPR RI periode 2009-2014. Gagal bukan halangan untuk mengabdi kepada rakyat. Ia pun kembali ke kampung halamannya untuk mengikuti pemilihan Bupati Banyuwangi. Ia berpasangan dengan Yusuf Widyatmoko. Alhasil, Azwar Anas terpilih sebagai Bupati Banyuwangi untuk periode 2010-2015.
Selama masa pemerintahanya kala itu, ia telah meluncurkan berbagai progam daerah di antaranya seperti peresmian Bandar Udara Blimbingsari, pendidikan gratis, mengadakan event budaya yaitu Banyuwangi Ethno Carnival, Banyuwangi Jazz Festival, Tour de Ijen, dan Banyuwangi Festival, serta perencanaan wisata Banyuwangi dengan konsep eco-tourism. Di tanganya, Banyunwangi terkenal ke seluruh penjuru dunia.
Pada Pilkada Serentak 9 Desember 2015, putra dari Muhammad Musayyidi dan Siti Aisyah ini pun kembali menyalonkan dirinya sebagai Bupati Banyuwangi 2016 bersama Yusuf Widyatmoko. Ia sukses kembali memenangkan perolehan suara dengan meraih 88,96 persen atau 680.365 suara, Azwar dinilai telah sukses merubah wajah Banyuwangi. (BL/DN)
KELUARGA
Orang Tua : Muhammad Musayyidi dan Siti Aisyah
Istri : Ipuk Fiestiandani
Anak : Ahmad Danial Azka
PENDIDIKAN
MI Karangdoro, Tegal Sari (1980)
MI Kebunrejo Genteng, Banyuwangi (1983-1986)
SMP Negeri 1 Genteng, Banyuwangi (1986-1988)
SMP Negeri 1 Banyuwangi (1988-1989)
SMA Negeri 1 Jember (1992)
S1 Fakultas Sastra Univ. Indonesia (UI), Jakarta (1994-1999)
S1 Falkutas Tekhnologi Pendidikan IKIP Jakarta (1992-1998)
S2 Falkutas Ilmu Sosial & Politik UI Jakarta (2002-2005)
KARIER
Reporter Radio Prosalina FM di Jember (1990-1992)
Reporter Radio Prosalina FM di Jakarta (1992)
Interviewer Survey Research Indonesia (SRI) (1992-1993)
Wasekjen PP IPNU (1993-1996)
Sekretaris Jenderal PP IPNU (1996-2000)
News Editor Radio Attahiriyah 98,8 FM Jakarta (1994-1997)
Sekretaris Pokja Transmigrasi Pesantren, kerjasama Deptrans dan PBNU (1998)
Wiraswasta Bidang Otomotif (1998-Sekarang)
Anggota MPR RI (1997-1999)
Ketua Umum PP IPNU (2000-2003)
Ketua PP. GP Ansor (2004-2009)
Wakil Sekjen DPP PKB (2001-2005)
Wakil Bendahara Lembaga Pemenangan Pemilu DPP PKB (2008-2009)
Anggota DPR RI / MPR RI (2004-2009)
Wiraswasta bidang Argobisnis (2008-)
Bupati Banyuwangi, 2010-2015, 2015-2020