Komjen Pol (Purn) Adang Daradjatun

Bogor, 13 Mei 19493
s/d
Sekarang

Pensiun dari kepolisian bukanlah akhir pengabdian. Mantan Wakapolri ini menjadi politikus dan wakil rakyat di Gedung DPR Senayan. Ia pun dua periode dipercaya warga DKI untuk jadi wakilnya di Senayan. Sebelumnya, Adang Daradjatun juga berjuang melalui pemilihan gubernur DKI Jakarta.

Gagal di gubernur DKI, Adang Daradjatun justru sukses sebagai politikus. Ia terpilih menjadi anggota DPR dua periode berturut 2009-2014, 2014-2019 dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Di DPR, ia duduk di komisi VI yang membidangi investasi, perdagangan, perindustrian, koperasi dan BUMN.

Itulah pria kelahiran Bogor, 13 Mei 1949. Ia pensiun dari kepolisian pada usia 57 tahun dari puncak kariernya sebagai Wakapolri. Jalan panjang ia jalani sebagai polisi selama 35 tahun.  Selama bertugas hingga menjadi jenderal, Adang dikenal sebagai seorang perwira yang santun, pendiam, bersih, dan pandai bernyanyi. Kunci suksesnya selama ini adalah disiplin.

Ia menjadi polisi sempat ditentang oleh ayahnya. Tapi Adang ingin membuktikan dirinya bisa menjadi polisi dan sukses. Untuk meyakinkan ayahnya, ia pun merayu ibunya agar bisa ikut pendidikan Akademi Kepolisian. Tekad dan keyakinan itu menjadi beban sekaligus tanggung jawab Adang untuk membuktikannya. Setelah lulus SMA, ia pun melanjutkan pendidikannya ke AKABRI.

Kariernya dimulai sebagai Inspektur, Ajudan Panglima ABRI (27 tahun), Kapolsek Kebayoran Lama, Kepala Sub Analisa dan Evaluasi Asisten Perencanaan di Polda Metro Jaya, Kepala Satuan Pengamanan Senjata Api dan Bahan Peledak Polda Metro Jaya, hingga Kapolda Jawa Barat.

Sebelum ditunjuk menjadi Kapolda Jawa Barat, saat menduduki jabatan (Asisten Perencanaan dan Anggaran Kapolri), ia dipanggil Kapolri untuk menyiapkan konsep reformasi Polri bersamaan dengan lahirnya gerakan reformasi pada saat itu.

Pada akhir Oktober 1998, terbitlah suatu kajian berjudul "Reaktualisasi Kedudukan. Fungsi dan Peran Polri" atau dikenal dengan istilah “Buku Biru”. Kajian tersebut diterima oleh pimpinan ABRI dalam proses reformasi di tubuh Polri.

Tak lama setelah itu, pada tahun 2000,  Adang pun dilantik sebagai Kapolda Jawa Barat. Empat tahun kemudian, kariernya makin naik saat menjadi Wakpolri pada tahun 2004. Ia menjalaninya hingga pensiun 2006.

Setelah pensiun, Adang digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2007. Ia pun dicalonkan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berpasangan dengan Dani Anwar. Dalam Pilgub harus bersaing dengan pasangan Fauzi Bowo dan Prijanto.

Sayang, perjuangan Adang-Dani Anwar kandas. Sejak itu, ia pun aktif di PKS. Pada Pemilu 2009, ia terpilih sebagai anggota DPR RI . Pada pemilu berikutnya, pada usia 65 tahun, ia mengabdi kembali sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019.

KELUARGA

Istri : Nunun Nurbaetie

PENDIDIKAN

SMA 1 Budi Utomo
SMA 3 Bandung
AKABRI Kepolisian (1971)
PTIK

KARIER

Inspektur Dinas Komando Sektor Kota 711 Jakarta Pusat (1971)
Kepala Seksi Pengawasan Keselamatan Negara (PKN) Komando Sektor Kota 711 Jakarta Pusat (1972)
Kepala Seksi Sabhara Komando Sektor Kota 722 Jakarta Utara pada (1975)
Ajudan Menhankam Pangab (1976)
Kapolsek Kebayoran Lama Jakarta Selatan dengan pangkat Kapten Polisi (1978)
Kasubbag Anev Srena Polda Metro Jaya (1983)
Kepala Biro Ops Polres Jaksel Polda Metro Jaya (1983)
Wakil Kapolres Jaksel (1984)
Kabag Sosbud Direktorat Intelijen & Pengamanan Polda Metro Jaya (1986)
Kabag Sospol Direktorat Intelijen & Pengamanan Polri (1987)
Kabag Pengawasan Senjata Api & Bahan Peledak Direktorat Intelijen & Pengamanan Polri (1989)
Kepala Direktorat Intelijen & Pengamanan Polda Maluku (1990)
Wakil Kepala Subdirektorat Pengawasan Senjata Api & Bahan Peledak Direktorat Intelijen & Pengamanan Polri (1991)
Instruktur Utama (tenaga pendidik) di PTIK (1993)
Perwira Pembantu III / Perencanaan Program dan Anggaran Srena POLRI (1994)
Wakil Asisten Perencanaan dan Anggaran Kapolri (1997)
Asisten Perencanaan dan Anggaran Kapolri (1997)
Kapolda Jawa Barat (2000)
Staf Ahli Kapolri (2001)
Kababinkam (2002)
Wakapolri (2004)
Anggota DPR-RI (2009-2014, 2014-2019)

PENGALAMAN ORGANISASI

Ketua Umum PABBSI (Persatuan Angkat Berat-Binaraga-Angkat Besi Seluruh Indonesia) (2005)
Ketua Umum PDDI (erhimpunan Donor Darah Indonesia)
Ketua IRK
Ketua Umum Simpay Wargi Urang
Ketua Badan Musyawarah Masyarakat Sunda
Relawan Oranye

PENGHARGAAN

Satya Lencana Kesetiaan 24 Tahun
Satya Lencana Dwidya Sistha
Satya Lencana Karya Bhakti
Satya Lencana Ksatria Tamtama
Satya Lencana jana Utama
Berita Terkait

10 Negara dengan Tingkat Korupsi Polisi Tertinggi: Tantangan Besar dalam Penegakan Hukum

Dunia

18 Oktober 2024

Jawaban Menohok Alexander Marwata untuk Irjen Karyoto Soal Kasus Pertemuan dengan Eko Darmanto

Nasional

15 Oktober 2024

Alex Marwata Tidak Hadir Pemeriksaan, Irjen Karyoto: Kita Kasih Kesempatan

Nasional

11 Oktober 2024

173 Orang Sudah Diperiksa Terkait Kasus yang Jerat Firli Bahuri, Siapa Saja?

Nasional

2 Oktober 2024

Kombes Ade Safri Ungkap Bakal Periksa Firli Bahuri Terkait 2 Kasus Baru

Nasional

1 Oktober 2024
Share :