Pengabdian Soni Sumarsono sebagai Pegawai Negeri Sipil layak diapresiasi. Puncaknya, ia menjadi Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri. Berkat profesionalitas dan kewibawaannya, ia diberi amanah sebagai Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menunjuk Soni Sumarsono sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta menggantikan sang petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok selama cuti kampanye untuk mengikuti Pilgub DKI 2017.
Bagi Soni, sebetulnya, bukan pertama kali baginya menjabat sebagai Pit Gubernur karena pada tahun 2015, ia juga pernah menduduki posisi yang sama sebagai Plt Gubernur Sulawesi Utara.
Pemilihan Soni bukan tanpa alasan. Pria kelahiran Tulungagung, Jawa Timur pada 22 Februari 1959 ini memang layak mendapatkannya. Ia membangun kariernya sebagai pegawai negeri setelah lulus dari menempuh pendidikan S1 di Administrasi Negara Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Untuk menunjang kemampuan tugasnya, ia pun meneruskan kuliahnya ke luar negeri. Soni pun melanjutkan S2 dengan mengambil Manajemen Pembangunan The Asian Institute of Management (AIM), Filipina. Sementara gelar doktornya, ia raih setelah menyelesaikan S3 Manajemen Pendidikan di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Seiring pendidikannya yang tinggi, karier Soni pun ikut naik. Pada usia yang masih muda, ia diangkat menjadi Eselon 2, kala umurnya 42 tahun, dan sangat jarang di kalangan pegawai negeri untuk mendapatkan posisi tersebut.
Sejak itu, ia berhasil menduduki beberapa posisi. Di antaranya, Direktur Keserasian Pembangunan Daerah, Direktur Pengembangan Wilayah, Sekretaris Direktorat Jenderal Bangda Kementerian Dalam Negeri, dan Direktur Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat pada Direktorat Jenderal PMD Kemdagri.
Pada tahun 2010, Soni Sumarsono dipercaya sebagai pimpinan ASDEP Pengelolaan Lintas Batas Negara, Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara BNPP. Selain sebagai ASDEP, ia menjadi Ketua TIM DELAPAN yang berfungsi sebagai dapur pemikiran dan aksi untuk pemeliharaan dan manajerial di perbatasan negara.
Lima tahun kemudian, berkat kinerja, kemampuan, dan intelektualnya, Soni terpilih memegang jabatan penting di Departemen Dalam Neger setelah menikuti sistem seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Madya tahun 2015.. Ia terpiliih sebagai Direktur Jenderal Otonomi Daerah.
Penguasaan akan manajerial otonomi daerah, Soni menjadi Plt Gubernur dua kali. Pada tahun 2015, ia ditugaskan sebagai Plt Gubernur Sulawesi Utara. Setahun kemudian, pada 26 Oktober 2016, Mendagri Tjahjo Kumolo pun kembali mengangkat Soni Sumarsono sebagai Plt Gubernur DKI.
PENDIDIKAN
S1, Administrasi Negara Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
S2, Manajemen Pembangunan The Asian Institute of Management (AIM), Filipina
S3, Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta
KARIER
Pegawai Negeri Sipil, Departmen Dalam Negeri
Direktur Keserasian Pembangunan Daerah
Direktur Pengembangan Wilayah dan Sekretaris Direktorat Jenderal Bangda Kementerian Dalam Negeri
Direktur Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat pada Direktorat Jenderal PMD Kemdagri
Direktur Penataan Daerah dan Otonomi Khusus pada Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri
ASDEP Pengelolaan Lintas Batas Negara
Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara (BNPP)
Plt Gubernur Sulawesi Utara (2015)
Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (2015)
Pit Gubernur DKI Jakarta (2016)