H. Junaidi Hamsyah, S.Ag, MPd

politikus
Tebat Pacur, 4 Februari 19703
s/d
Sekarang


Pergulatan hidup Junaidi Hamsyah penuh perjuangan. Bebeberpa kali melamar pekerjaan jadi pegawai negeri ditolak tak meruntuhkan semangatnya. Perlahan, ia menjadi sales buku, guru, hingga Gubernur Bengkulu.

Pria kelahiran Tebat Pacur, Bengkulu Utara, 4 Februari 1970 ini adalah anak dari keluarga pas-pasan. Kedua orang tuanya adalah seorang petani penyadap karet, kadang berkebun dan juga berkerja serabutan. .

Junaidi Hamsyah menyelesaikan pendidikannya di SD Negeri Tebat Pacur, SMP Negeri Lubuk Durian, dan  PGA Negeri Kota Bengkulu. Setelah itu, ia kuliah di Fakultas Tarbiyah (Pendidikan), IAIN Raden Fatah Bengkulu. Ia lulus pada tahun 1996.

Junaidi dalam menjalani kariernya tidak begitu mulus. Pada usia 26 tahun, dia melamar perkerjaan ke sana kemari. Berbekal ijazah sarjananya, lamarannya selalu ditolak beberapa instansi. Bahkan  berkali-kali tes masuk PNS dan selalu ditolak.

Dari sepuluh kali tes, sepuluh kali pula gagal. Setelah sekian lama menanti perkerjaan, Junaidi akhirnya diterima di perusahaan penerbit buku. Junaidi pun berkerja sebagai sales buku-buku pelajaran. Ia mendatangi sekolah - sekolah untuk menawarkan buku.

Pada tahun 1999, cita-citanya menjadi PNS terkabul. Junaidi lulus mengikuti penyaringan tes CPNS di Departemen Agama (Depag) Provinsi Bengkulu dan pada tahun 2000, ia menjadi guru agama SD yang ditugaskan di Pagarjati, Bengkulu Tengah.

Namanya mulai dibicarakan banyak orang saat dirinya, pada  tahun 2009, diminta menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi calon gubernur Agusrin M. Nadjamuddin.

Kariernya mulus. Pada pilgub Bengkulu, pasangan Agusrin dan Junaidi memperoleh suara terbanyak. Pada November 2010, Junaidi Hamsyah dilantik menjadi wakil gubernur Bengkulu periode 2010-2015.

Kariernya makin naik setelah Guburnur Agusrin tersandung kasus korupsi. Pada Mei 2012, dia  kembali dilantik sebagai Pelaksana Tugas Gubernur Bengkulu. Puncaknya, pada 17 Desember 2012, dia kembali dilantik sebagai gubernur defenitif Bengkulu hingga 2015.


   
KELUARGA
Istri                   : Honiarty
   
         
PENDIDIKAN
SD Negeri Tebat Pancur, 1983
SMP Negeri Lubuk Durian, 1986
PGA Negeri Kota Bengkulu, 1989
S-1, IAIN Raden Fatah Bengkulu Fak. Tarbiyah, 1996
S-2, Universitas Bengkulu FKIF. Prodi MMp, 2009

KARIER
Sales Buku - Buku
Guru Agama Sekolah Dasar di Pagarjati - BU, Tahun 2000
Wakil Gubernur Benkulu, Tahun 2010
Pelaksana Tugas Gubernur Bengkulu, Mei 2012
Gubernur Bengkulu, 17 Desember 2012-2015



Berita Terkait

Belum Ada Sanksi untuk Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Bawaslu Telusuri Politik Uang dan Tunggu Inkrah

Politik

28 November 2024

KPK Duga Amplop Serangan Fajar Gubernur Bengkulu Sudah Tersebar

Nasional

27 November 2024

DPR Wanti-wanti KPK Jangan Jadi Alat Politik Pilkada Menyusul Penangkapan Gubernur Bengkulu

Politik

26 November 2024

Calon Gubernur Ini Ditangkap KPK, Jangan Kaget Lihat Koleksi Mobil Mewahnya

Otomotif

26 November 2024

Isi Amplop Serangan Fajar Gubernur Bengkulu yang Kena OTT KPK Senilai Rp 50 Ribu

Nasional

25 November 2024
Share :