Drs. H. Wahidin Halim M.Si

birokrat
Tangerang, 14 Agustus 19543
s/d
Sekarang

Pengabdiannya sebagai kepala desa, Wahidin Halim diangkat menjadi pegawai negeri. Kariernya pun terus naik di jajaran birokrat. Ia pun jadi Walikota Tangerang dua periode.

Wahidin Halim lahir di Tanggerang, Banten, 14 Agustus 1954. Ia adalah putra ketiga dari sembilan bersaudara dari pasangan H.Djiran Bahruji dan Siti Rohana. Sang ayah berprofesi sebagai guru SD di Poris Plawad sedangkan ibunya sebagai ibu rumah tangga. Wahidin menikah dengan Niniek Nur'aini dan dikaruniai tiga orang anak.

Setelah menyelesaikan jenjang SMP, ia melanjutkan pendidikannya ke SMA di Tanggerang dan dilanjutkan ke Universitas Indonesia (UI) Jakarta.

Setelah menggondol gelar sarjana, ia kembali ke kampung halamannya. Pada saat usianya 27 tahun, ia terpilih menjadi kepala desa. Kepala Desa termuda dan berstatus bujangan serta pribumi pertama yang berpendidikan sarjana di Tanggerang. Menjabat sebagai kepala desa merupakan karier pertama Wahidin dalam hidupnya.

Di tengah kesibukannya sebagai kepala desa, Wahidin masih menyempatkan diri mengajar di SMP PGRI dan SMA di kampungnya. Tidak hanya itu, dunia persilatan warisan dari engkongnya, yang ia tekuni sejak kecil mengantarkannya untuk menjadi ketua IPSI Kabupaten Tanggerang. Bahkan sejak tahun 70-an, ia juga mendirikan padepokan silat di samping rumahnya.

Pada tahun 1981, sesuai dengan Undang-undang No.5 tahun 1979 tentang Pemerintahan Kelurahan, status Wahidin langsung menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Selain memegang jabatan kepala desa, Wahidin juga pernah menjadi Kasubdin Pajak Kota Tangerang, Sekertaris Kota, Pejabat Walikota Tangerang, Kabag Pembangunan, camat Tigaraksa, camat Ciputat, Kepala Dinas Kebersihan, Asisten Tata Prasarana dan terus menanjak pada tahun 2002 ia menjabat sebagai Sekertaris Daerah Kota Tanggerang.

Tangga karier politik Wahidin terus menanjak, ia menjadi walikota Tangerang dua periode, 2003-2008 dan 2008-2013. Di masa akhir jabatannya, Wahidin sempat maju sebagai calon gubernur Banten. Meski tak terpilih bukan berarti kariernya habis, dia tetap mengabdi dengan menjadi anggota DPR RI 2014-2019 dari Partai Demokrat untuk daerah pemilihan Tangerang, Banten.

KELUARGA
Istri              : Hj. Niniek Nur'aini
Anak            : Tiga orang

PENDIDIKAN
SD Pinang
SMP Ciledug
SMA Tangerang
S1 Universitas Indonesia

KARIER
Kepala Desa Pinang, 1981
Kasubdin Pajak Kotif Tangerang,11 April 1988
Sekretaris Kotif Tangerang, 12 November 1988
Pejabat Walikota Tangerang
Kabag Pembangunan, 1991
Camat Tigaraksa, 1993
Camat Ciputat, 1993
Kepala Dinas Kebersihan Tangerang, 1997
Asisten Tata Prasarana Tangerang, 1998
Sekretaris Daerah Kota Tangerang, 2002
Walikota Tangerang, 2003-2013
Anggota DPR/Wakil Komisi II, 2014-2019

Berita Terkait

Anies, Wahidin, dan Edy Rahmayadi Tidak Dipersepsikan sebagai Kandidat Terkuat, Menurut KIC

Politik

6 Juni 2024

Hasil Sementara Caleg DPR RI Banten, Airin Kalahkan Rano Karno hingga Hary Tanoesoedibjo

Nasional

22 Februari 2024

Anies Baswedan Targetkan 70 Persen Suara di Banten

Nasional

17 Oktober 2023

Viral Kasus Teror Ular Kobra, Wahidin Halim Penuhi Panggilan Polisi

Trending

29 Januari 2023

Wahidin Halim Akhirnya Lapor Polisi soal Teror Ular Kobra di Rumahnya

Nasional

27 Januari 2023
Share :