Memulai kerja sebagai dosen ekonomi, pria bermarga Nasution ini mencapai puncak kariernya sebagai Menteri Koordinator Perekonomian. Sebelumnya, Darmin Nasution seorang Gubernur Bank Indonesia.
Pria kelahiran Tapanuli, Sumatera Utara, 21 Desember 1948 ini menempuh pendidikan hingga jenjang tertinggi. Setelah lulus SMA, ia melanjutkan studi S1 di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, lalu studi S2 dan S3-nya, ia mengambil di Sorbonne University, Paris, Prancis.
Keahliannya dalam ekonomi diterapkan di Universitas Indonesia dengan mengajar dan membantu lembaga keuangan republik ini. Di Universitas Indonesia, ia memimpin lembaga LPEM-FEUI.
Sementara kariernya di luar kampus, Darmin Nasution banyak terlibat di bidang kebijakan fiskal dan moneterial. Ia tiga kali menjadi asisten menteri, yaitu Asisten Menko Pengawasan Pembanguan dan PAN (Pendayagunaan Aparatur Negara), Asisten Menteri Koordinator (Menko) Produksi dan Distribusi, serta Asisten Menteri Koordinator (Menko) Industri dan Perdagangan.
Kariernya terus menanjak saat ia menjadi Kepala Bapepam, Direktur Jendral Pajak (2006-2009), Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (2009-2010), puncaknya Gubernur Bank Indonesia (2010-2013). Setelah itu, nama Darmin tenggelam dan lebih banyak berita yang menyangkutkan namanya dengan kasus-kasus hukum.
Darmin Nasution kerap diperiksa sebagai saksi oleh KPK dalam kasus korupsi permohonan keberatan pajak BCA tahun 2003. Darmin pun dipanggil KPK dalam kasus lain, sebagai sanksi kasus Bank Century. Namanya juga disebut-sebut dalam kasus mafia pajak yang pernah memopulerkan Gayus Tambuhan.
Setelah dua tahun tidak menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia bukan akhir karier Darmin Nasution. Pada tahun 2015, Presiden Joko Widodo yang baru saja menjalani satu tahun periodenya merombak kabinet kerjanya mengangkat Darmin Nasution untuk menggantikan Sofyan Djalil sebagai Menko Perekonomian. Kapasitas Darmin dianggap lebih mumpuni mengurus bidang perekonomian Indonesia yang sedang terpuruk saat itu. Memasuki usianya ke 67 tahun, Darmin kembali menahkodai arah kebijakan ekonomi Indonesia.
KELUARGA
Nama Istri : Salsia Ulfa Sahabi Manoppo
Anak : 2 Orang Anak
PENDIDIKAN
S1 Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
S2 Paris-Sorbonne University
S3 Paris-Sorbonne University
KARIER
Direktur LPEM-FEUI
Asisten Menteri Koordinator Industri dan Perdagangan
Direktur Jendral Pajak, 2006-2009
Asisten Menteri Koordinator Produksi dan Distribusi
Asisten Menteri Koordinator Pengawasan Pembangunan dan Pendayagunaan Aparatur Negara
Direktur Jendral Lembaga Keuangan, 2000-2005
Ketua Bapepam dan Lembaga Keuangan, 2005-2006
Direktur Jendral Pajak, 2006-2009
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, 2009-2010
Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (2009-2012)
Gubernur Bank Indonesia, 2010-2013
Menteri Koordinator Perekonomian, Kabinet Kerja, 2015-2019