Eka Tjipta Widjaja

pengusaha
Hokian, China, 3 Oktober 19233
s/d
- 26 Januari 2019

Jatuh bangun berbisnis ia lalui. Memulai jualan gula, biskuit hingga memiliki  kebon kopi, karet, dan sawit. Usahanya berkembang ke berbagai sektor, Eka Tjipta Widjaja pun berjaya lewat Sinarmas Group.

Warga Indonesia kelahiran  Republik Rakyat Cina,3 Oktober 1923 ini menghabiskan masa kecilnya di Makassar. Ia hanya menamatkan pendidikannya sampai sekolah dasar karena kehidupan keluarganya yang serba kekurangan. Banyak biaya yang harus dikeluarkan untuk membayar utang ke renternir.

Saat usianya 15 tahun, ia mengawali karier bisnisnya berjualan gula dan biskuit dengan membelinya secara grosir kemudian dia jajakan secara eceran dan hal tersebut bisa mendatangkan uang yang lumayan.

Namun, bisnisnya itu tak bertahan lama, karena adanya pajak yang besar, saat itu Jepang menjajah Indonesia. Ketika usianya 37 tahun, ia pindah ke Surabaya, Jawa Timur. Di Jawa Timur, ia memiliki kebun kopi dan kebun karet di Jember yang merupakan hasil dari kerja kerasnya.

Bisnisnya semakin berkembang, pada 1976, ia mendirikan PT Tjiwi Kimia yang bergerak di bidang bahan kimia. Pada 1980-1981, ia membeli sebidang perkebunan kelapa sawit dengan luas lahan 10 ribu hektar, mesin, serta pabrik berkapasitas 60 ribu ton di Riau serta perkebunan dan pabrik teh seluas 1.000 hektar berkapasitas 20 ribu ton.

Satu tahun berselang, Eka Tjipta Widjaja alias Oei Ek Tjhong membeli Bank Internasional Indonesia (BII) yang kemudian berkembang pesat, dan melebarkan sayap bisnisnya di bidang real estate.

Puncaknya, pada 2006 namanya masuk daftar orang kaya di Indonesia di majalah bisnis dunia, Forbes. Bahkan menurut majalah tersebut, pada tahun 2013 namanya menduduki peringkat ke dua sebagai orang terkaya di Indonesia. Kini binisnya makin menggurita ke berbagai sektor di bawah bendera Sinarmas Group.

Di usianya yang makin menua, Eka Tjipta Widjaja menyerahkan kepada anak dan cucunya untuk mengurus kerajaan bisnisnya.  Bersamaan dengan kesehatan yang menurun, ia akhirnya menghembuskan napas terakhirnya di Jakarta pada 26 Januari 2019. Ia meninggal pada usia 96 tahun. (DN)

KELUARGA
Istri     : Melfie Pirieh Widjaja
Anak   : Nanny Widjaja       
             Lanny Widjaja
            Jimmy Widjaja
            Fenny Widjaja
            Inneke Widjaja
            Chenny Widjaja
            Meilay Widjaja

KARIER
Pendiri PT Tjiwi Kimia, 1976
Pendiri dan pemilik Sinarmas Group

PENGHARGAAN
Orang terkaya kedua Indonesia Versi Globe Asia, 2010
Hero of Philantrophy, Forbes Asia
Satya Lencana Pembangunan, 1995
Doktor Honoris Causa dari Pittsburg University AS
Penghargaan dari Legiun Veteran RI, 1994

Berita Terkait

Sinar Mas Ungkap Bukti Biofuel Jadi Solusi Tekan Emisi dan Hemat Devisa

Bisnis

6 September 2024

Biomedical Campus Hadir di BSD City

Edukasi

3 Desember 2023

Sinar Mas Rayakan HUT ke-85, Ini Nilai-nilai yang Jadi Panutan

Bisnis

4 Oktober 2023

Sinar Mas Dukung Transformasi Digital dalam ASEAN-BAC

Bisnis

1 September 2023

Aguan, Anthony Salim, hingga Franky Widjaja Bakal Investasi di IKN

Bisnis

31 Agustus 2023
Share :