Penderitaan yang dialaminya membulatkan tekad F.X Hadi Rudyatmo menolong orang-orang kecil di sekitarnya. Ia berjuang lewat jabatan ketua RT, legislatif, partai politik, dan eksekutif. Apresiasi atas perjuangannya, ia pun didipilih jadi Walikota Solo dua periode.
Fransiskus Xaverius Hadi Rudyatmo yang dikenal dengan paggilan F.X Hadi Rudyatmo atau Rudy lahir di Solo, 13 Februari 1960. Masa kecilnya ia lewati dengan penuh penderitaan dan kemiskinan. Tempat tinggalnya pun kena gusur. Ia pun harus berpindah tempat tanpa mendapatkan uang ganti rugi. Jangankan untuk biaya sekolah, untuk biaya hidup saja tidak memadai.Tidak banyak cerita yang dia banggakan dari sekolahnya. Rudy hanya sekolah sampai tingkat SLTA.
Lulus SMA pada tahun 1979, Rudy harus memeras tenaga untuk biaya hidupnya. Dia tidak meneruskan kuliah, tapi mencari pekerjaan untuk makan. Ia masuk perusahaan nasional Komex sebagai tukang pel. Pada usia muda juga, memasuki usia 19 tahun, ia menikah dengan Endang Prasetyaningsih.
Semangat perjuangan yang ada pada dirinya, ia terpilih menjadi Ketua RT di tempat tinggalnya. Rasa penderitaan yang dia alami memicu Rudy untuk membantu warganya untuk bisa hidup yang lebih baik. Dua periode menjabat ketua RT, dia berhasil menolang warganya mewujudkan keinginannya memperjuangkan sekelompok masyarakat agar dapat menempati tanah milik negara. Usahanya tidak sia-sia, dia berhasil membantunya.
Perjuangan Rudy tak hanya untuk warganya, dia bercita-cita bisa lebih banyak lagi membantu orang. Untuk itu, ia masuk partai PDI Perjuangan untuk memuluskan cita-cita luhurnya. Dia berharap dengan partai bisa lebih berperan aktif. Pada pemilu 2004, ia maju di pemilu dan terpilih sebagai anggota DPRD Solo Fraksi PDI Perjuangan.
Kariernya di politik makin kokoh setelah Rudy terpilih menjadi Ketua PDI Perjuagan Solo. Setahun kemudian, dia maju menjadi wakil walikota berpasangan dengan Joko Widodo. Pasangan ini terpilih menjadi Walikota dan wakil walikota Solo periode 2005-2010.
Pada periode berikutnya, pasangan ini kembali terpilih untuk periode 2010-2015. Namun, sebelum masa jabatan pasangan ini berakhir, Rudy pada tahun 2012 naik menjadi walikota. Dia menggantikan Joko Widodo yang maju menjadi Gubernur DKI, dan berujung menjadi Presiden RI.
Setelah Rudy menjadi walikota, dia tidak melupakan semangat perjuangannya membela waong cilik. Dalam penyelesaian persoalan, Rudy selalu menerapkan tiga prinsip utama, yaitu mendengar, melihat, dan berbuat.
Setiap hari, dia harus tetap menjaga komunikasi dengan warganya.Ia menerima lebih dari 200 telepon dari masyarakat per harinya. Ada yang mengeluh soal biaya rumah sakit, biaya sekolah, atau hanya sekadar memberi informasi tentang proses pelayanan publik. Rudy pasti memerhatikannya. Dia langsung menjawab atau menghubungi warganya, karena dia merasa dibiayai oleh uang rakyat dan untuk dikembalikan ke rakyat.
KELUARGA
Nama Istri : Elisabeth Endang Prasetyaningsih
Anak : Chatarina Reny Endryastutik
Andreas Rheo Yuliana Fernandez
Cornelius Ferdiman Ridma Hiersa
Matheus Rizky Bayu Himawan
Florentina Renatha Keysa Aurelia Permatasari
PENDIDIKAN
SD KANISIUS 1967-1973
SMP VI 1973-1976
STM Penerbangan 1976-1979
KARIER
Ketua RT, 1979 - 1981
Kerja di KONIMEX (1979-2002)
Ketua LPMK Pucangsawit (1993 - 2006)
Ketua DPC PDI-P Surakarta (2000 - sekarang)
Ketua Umum Persis Solo (2006-2011)
Ketua Umum Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) (2006-sekarang)
Ketua Pengurus Cabang PSSI di Surakarta
Anggota Fraksi PDI-P DPRD Surakarta 2004
Wakil Walikota Solo, 2005-2010 dan 2010-2012
Walikota Solo, 2012-2015
PENGHARGAAN
SATYALANCANA KARYA BHAKTI PRAJA NUGRAHA dari Presiden RI pada tanggal 24 April 2004