Karier wartawan Anisha Dasuki semakin sempurna setelah ia ditunjuk sebagai moderator debat Capres 2019.
Nama Anisha Dasuki muncul sebagai moderator debat capres tahap kedua ini menjadi solusi kebuntuan antara pihak pasangan Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi.
Sebelumnya, nama presenter berita Najwa Shihab diajukan oleh Tim Jokowi ke KPU, namun tidak disetujui oleh tim pasangan capres Prabowo-Sandi dengan alasan netralitas dan menyetujui nama Anishda Dasuki.
Wanita kelahiran Jakarta, 28 November 1986 ini dalam jejak rekam kewartawanannya terlihat bersih dari afiliasi politik atau pasangan capres tertentu. Dengan penunjukan ini makin menyempurnakan karier Anisha sebagai wartawan yang mampu menjaga netralitasnya.
Anisha memulai karier jurnalistiknya di Metro TV pada 2012. Ia memulai sebagai reporter, news presenter, junior producer, hingga madya producer. Di Metro TV, ia membawakan acara Metro Malam, 8-11 Show, dan Wideshot.
Jabatannya makin naik ketika ia memutuskan pindah ke iNewsTV (MNC Group) pada 2016 sebagai produser dan news presenter. Salah satu program yang dipandunya adalah Talk to iNews.
Di tengah rutinitasnya sebagai jurnalis, wanita lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Katolik Parahyangan 2009 ini kadang didaulat untuk memandu acara di luar program tv.
Atas kemampuannya memandu acara, ia ditunjuk menjadi moderator debat Pilkada di beberapa daerah.
Pada 2018, Anisha menjadi moderator debat Pilgub Jawa Timur, Pilkada Morowali (Sulawesi Tengah), Pilkada Tangerang Selatan, Pilgub Nusa Tenggara Timur, dan Pilgub Jawa Barat.
Independensinya kembali dipertaruhkan saat ia ditunjuk menjadi moderator debat capres tahap kedua antara Jokowi dan Prabowo yang berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta, 17 Februari 2019. (DN) (Photo/Instagram/Anishadasuki)