Mengejar Surga di Bawah Telapak Kaki Ibu yang Hilang Ingatan

VIVA – Ayah Ina, Rustam (50 tahun) sedang menarik Ibu Ina, Yani (45 tahun) yang meronta-ronta dan meracau karena kurang waras di dalam mobil yang dikendarai teman Rustam. Ina naik ojek membuntuti dari belakang dan melihat Rustam turunkan ibunya di sebuah jalan sepi. Rustam lantas pergi.

Warga sekitar menghampiri Yani yang menangis sehabis dibuang Rustam. Mereka mau menolongnya, tapi Yani malah ngamuk dan menghajar warga. Ina datang dan menenangkan Yani kemudian membawanya pulang.

Ina membawa pulang Yani tapi dimarahi Rustam yang kesal dengan sikap Ina yang membangkangnya. INA bilang akan merawat ibunya walaupun harus pergi dan berpisah dengan ayah dan adiknya Dani (16 tahun). Dani mau ikut Ina tapi Ina melarangnya, karena INA tidak mau putus sekolah. Dani akhirnya mengalah dan dengan sedih melepaskan kepergian Ina dan ibunya.

Yani ngamuk karena merasa tidak betah tinggal di rumah Nenek (65 tahun) dan Kakek Yani (67 tahun). Ina dengan sabar membujuk dan menemani Yani hingga tidak ngamuk lagi. Akibat Yani, Ina jadi kehilangan semua, calon suami dan pekerjaan.

Namun hal tersebut tidak mengurangi tekad Ina untuk tetap merawat Yani. Ina yakin, bagaimana pun surga itu tetap ada di bawah telapak kaki Ibunya. Apalagi Ibunya sedang dapat cobaan karena hilang ingatan.

Hingga suatu saat, Rustam tiba-tiba menjadi baik pada Yani. Ternyata Rustam ingin mengambil darah Yani yang memiliki darah langka di dunia, Golongan darah AB negatif untuk dijual kepada orang kaya demi operasi anaknya yang membutuhkan golongan darah tersebut.

Ina berusaha menyelamatkan Yani. Ina yang terkepung dan pasrah tiba-tiba muncul POLISI yang langsung meringkus Ferdi karena telah melakukan praktek medis ilegal atas laporan Dani, adik Ina.

Akhirnya, karena kecelakaan yang dialami Rustam, mengakibatkan Rustam mengalami gangguan mental karena otaknya terganggu yang diakibatkan luka di kepala. Sedangkan Ina dengan sabar dan ikhlas bolak-balik merawat Yani ke rumah sakit. Dari situ dia jadi dekat dengan Andri, seorang dokter kejiwaan yang merawat ibunya dan akhirnya menikah dengan dokter tersebut. 

Kesabaran Ina membuahkan hasil karena Yani mulai berangsur sembuh serta sudah mulai bisa diajari untuk kembali mengingat caranya beribadah. Ina merasa sangat bahagia saat mendengar ibunya kembali mampu membaca surat Alfatihah.

Saksikan Oh Mama Oh Papa Kamis, 31 Mei 2018 di ANTV. (ren)