Abidzar, Caitlin Halderman, dan Ardhito Pramono Dihujat, Remake Drakor Business Proposal Tanpa Nonton Versi Aslinya

Jakarta, VIVA – Webtoon dan drama Korea populer berjudul A Business Proposal segera hadir dalam versi lokal di bioskop Indonesia.

Falcon Pictures mengumumkan para pemeran ikonik dalam film bergenre drama komedi ini, yakni Ariel Tatum, Abidzar Al-Ghifari, Caitlin Halderman, dan Ardhito Pramono.

Namun, dalam konferensi pers baru-baru ini, perbedaan pendekatan para pemain terhadap persiapan karakter menuai reaksi beragam dari publik.

Ardhito Pramono mengungkapkan bahwa dirinya hanya menonton cuplikan dari versi aslinya. "Kalau gua pribadi nonton cuplikan-cuplikannya aja," ujarnya santai.

Caitlin Halderman justru menonton drakor tersebut setelah proses syuting selesai. "Aku baru tadi juga sih ngelanjutin yang kemarin, aku nonton beberapa episode terus tadi pas makeup dan hair do lanjut nonton lagi," jelas Caitlin.

Abidzar Al-Ghifari memilih pendekatan berbeda. Ia sempat menonton episode pertama tetapi memutuskan berhenti untuk mengembangkan karakternya sendiri.

"Gua sempet nonton episode satu cuma memutuskan untuk berhenti, karena pada akhirnya karakternya akan gua buat sendiri bersama director. Indonesia dengan karakter masing-masing," tuturnya.

Di sisi lain, Ariel Tatum mendapat pujian atas dedikasinya. Ia mengaku menonton seluruh series drama Korea aslinya sebelum membaca skenario.

"Aku kebetulan memang memutuskan untuk nonton series-nya secara keseluruhan, secara utuh dulu sebelum aku baca skenarionya dengan format lengkap," kata Ariel.

Langkah profesional Ariel ini membuatnya banjir pujian, sedangkan rekan-rekannya justru dihujat oleh netizen karena dianggap kurang mempersiapkan diri dengan baik.

"Cuma Ariel Tatum yang totalitas, emang beda kelas! Yang lain kesannya kurang serius?" tulis salah satu netizen di Instagram Falcon Pictures.

"Duh, bikin remake tapi ga nonton drama aslinya tuh gimana si. Sorry but aku kecewa si kali ini, kesannya jadi ga profesional aja gitu, " tulis netizen yang lain.

Film A Business Proposal versi Indonesia diharapkan membawa warna baru dalam adaptasi karya Korea Selatan, meskipun respons publik terhadap para pemainnya sudah memancing kontroversi.