Adhisty Zara Perankan Euis Lagi di Keluarga Cemara, Tapi Beda Karakter

Adhisty Zara.
Sumber :
  • Instagram @zaraadhsty

VIVA Showbiz – Berawal dari sebuah serial TV ikonik hingga berkembang menjadi film layar lebar populer, Keluarga Cemara awalnya dirilis dalam dua sekuel film pada 2018 dan awal 2022 lalu. Kini Keluarga Cemara kembali lagi dalam sentuhan dan nuansa baru Keluarga Cemara The Series yang tayang perdana pada Sabtu 24 September 2022 di Disney+ Hotstar.

Namun berbeda dengan dua film sebelumnya, Keluarga Cemara The Series akan memfokuskan cerita pada Euis dan teman-temannya. Mereka adalah Adhisty Zara sebagai Euis, Kawai Labiba sebagai Ima, Joshia Frederico sebagai Andi, Kafin Sulthan sebagai Deni. Scroll untuk info selengkapnya.

Lantas bagaimana karakter dari masing-masing? Dan bagaimana perubahannya? Zara yang berperan sebagai Euis mengaku bahwa karakter Euis dalam series ini sedikit mengalami perubahan.

“Euis sendiri ada sedikit perubahan menjadi remaja SMA aja. Dulu kan anak SMP enggak tahu maunya apa, kalau sekarang SMA udah tahu maunya apa. Ambisius banget, kalau mau sesuatu harus dapet,” ungkap dia dalam press junket Keluarga Cemara The Series, di Grand Hyatt  Jakarta, Jumat 23 September 2022.

Film Keluarga Cemara

Photo :
  • Instagram/filmkeluargacemara

Sementara itu, Kawai Labiba sebagai Ima memiliki karakter yang ekspresif namun sulit untuk mengungkapkan perasaannya.

“Ima anaknya ekspresif ya, lembut, periang, tapi sayangnya susah komunikasi tentang perasaannya, kepada teman, orangtuanya. Tapi dia lebih jadi ke penengah ya,” ungkap dia.

Sementara Joshia Frederico sebagai Andi memiliki karakter yang tak jauh berbeda dari karakter Jo.

“Andi sendiri sebenernya enggak beda jauh sama sosok Jo sih ya. Tapi Andi ini lebih punya masalah yang problematika ya, salah satunya untuk masalah keluarga ya,” ujar dia.

Di sisi lain, Kafin Sulthan yang berperan sebagai Deni digambarkan sebagai sosok yang sangat mengagumi Euis dan teman-temannya.

“Deni itu sebenernya karakternya lebih pendiam tapi lebih senang observasi sekitarnya. Ia lebih kagum kepada Euis dan teman-temannya. Dengan adanya geng kampung, dia lebih bisa menyampaikan hal kepada warga kampung. Ia juga kagum sama Euis karena dia lebih vokal,” paparnya.

Sementara itu, produser Keluarga Cemara The Series, Anggia berharap series ini bisa menjadi tempat diskusi yang menarik bagi keluarga di rumah.

“Pesan terbesarnya semoga series ini punya ruang diskusi tiap kita berbeda apapun yang terjadi keluarga tempat berpulang. Kita bisa nonton dengan posisi dengan nyaman. Ya, buat ini beda, ada hal yang terlupakan, the series ini kita harapkan bisa munculkan kehangatan,” ungkap Anggia.