Tips Sukses Filmmaker RI, Naskah Serialnya Dilirik Se-Asia

HOOQ Filmmakers Guild
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA – Kompetisi HOOQ Filmmakers Guild yang digelar se-Asia, berhasil menjaring enam naskah terpilih untuk tayang di platform tersebut. Menariknya, dua naskah terpilih itu di antaranya berasal dari Indonesia.

Keduanya adalah naskah serial berjudul Aliansi karya Muttaqiena Imaamaa, dan Heaven and Hell karya Bobby Prabowo.

Saat ditemui VIVA dalam sebuah kesempatan khusus, Bobby pun menjelaskan bahwa sebagai sutradara, dia mengaku ingin belajar menggarap semua genre film dan berusaha untuk tidak mengotak-ngotakannya.

"Karena kalau sebagai sutradara harus bisa (menggarap film dari) semua genre, enggak perlu dikotak-kotakkan. Yang penting sutradara harus suka dengan ceritanya," kata Bobby saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 14 Maret 2018.

Selain itu, Bobby menekankan bahwa dalam menggarap sebuah film, aspek yang harus dipertahankan oleh para sutradara antara lain adalah orisinalitas dan universalitas dari ide film tersebut.

"Yang paling penting bikin suatu film itu bisa diterima secara universal, tanpa menghilangkan akarnya," kata Bobby.

Pada kesempatan yang sama, Imaamaa yang menjadi penulis naskah film Aliansi mengaku selalu memulai penggarapan ide cerita dari keresahan-keresahan yang ada di dalam benaknya.

Imaamaa pun berharap, impiannya untuk memiliki kesempatan menggarap film panjang bisa segera terwujud.

"Sebagai penulis, saya mesti ada keresahan dulu (sebelum menggarap ide cerita). Karena kalau enggak ada, nantinya akan ada yang terasa hambar," kata Imaamaa.

"Saya pengin buat film panjang. Dan kalau (film) serial, saya pengin buat film yang memang cerita itu jadi raja dalam film tersebut tentunya dengan persiapan yang pas. Tuntutan (produksi) cepat enggak masalah, asal prosesnya benar," ujarnya.