Archipelago Festival Bakal Bahas Musik dari Segala Aspek

VIVA.co.id – Archipelago Festival, sebuah konferensi musik dan emerging talent festival, bakal kembali diadakan pada 14-15 Oktober 2017 di Soehanna Hall, The Energy Building, SCBD, Jakarta Selatan. Acara ini dihelat sebagai wadah akselerasi networking musik antarpenikmatnya di Indonesia.

Gagasan Archipelago lahir dari persepsi bahwa musik di Tanah Air hakikatnya dipandang sebagai ekosistem yang melibatkan berbagai pihak. Selain sarana berkoneksi satu sama lain, ia juga bertujuan membuka ruang untuk memperkenalkan musik-musik dari para pendatang baru.

Pada tahun pertama, festival ini menawarkan lima belas topik bahasan yang mengulas sisi-sisi industri yang jarang diperbincangkan: merchandise, fans, venue musik, digital presence, hingga label rekaman. Archipelago juga menawarkan tiga panel istimewa, yakni Band & Brands, Indie Pioneers, dan Indonesian Pop Music.

Dipayungi lima belas tema bahasan seputar infrastruktur musik di Indonesia, Archipelago Festival kini menghadirkan puluhan pembicara dari berbagai kalangan musik. Nama tersebut salah satunya Guruh Soekarno Putra, Yockie Suryoprayogo, Arian13, Andien, dan Dipha Barus.

Ajang yang berlangsung selama dua hari ini, turut mendatangkan selusin talenta baru ranah lokal dan mancanegara. Dari Indonesia sendiri, ada unit hip-hop bernama Onar, Gaung, Feast, dan penampil lainnya.

Dari kancah internasional, Archipelago Festival mendatangkan rapper grime asal Inggris Afrikan Boy, produser elektronik muda Chloe Martini dari Polandia, band psychedelic asal Malaysia Ramayan, dan masih banyak lagi. (asp)