Merekam Jejak Karier Benyamin Sueb

Maudy Koesnaedi Garap Konser Teatrikal Benyamin Sueb
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA.co.id – Benyamin Sueb merupakan sosok multitalenta di ranah kesenian Tanah Air. Ia piawai dalam segala hal mulai dari aktor, sutradara, pelawak, penyanyi, pencipta lagu, hingga seniman Gambang Kromong. 

Kiprah Ben semasa hidupnya, lantas diabadikan dalam sebuah lakon bertajuk, Babe, Muka Kampung Rezeki Kota. Ia dipentaskan di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Kawasan Cikini, Jakarta Pusat dari 15 - 16 September 2017 mendatang.

Babe dipersembahkan oleh Teater Abnon yang disutradarai oleh Agus Noor dan Produser Maudy Koesnaedi. Adapun kolaborasi musik orkestra dan Gambang Kromong, digubah oleh Ifa Fachir serta Imam Firmansyah.

Kisah hidup Ben lewat pementasan Babe, dibagi dalam beberapa fragmen mulai dari kecil, remaja, dewasa hingga akhir hayatnya. Sebelum dimulai, Maudy Koesnaedi mengucap sepatah dua patah pada penonton.

"Selain dedikasi untuk sosok Benyamin Sueb, pementasan ini juga bertujuan untuk melestarikan budaya Betawi. Apalagi, generasi muda sekarang yang dikenal dengan sebutan millenial, perlu mendapat edukasi seperti ini," ujarnya, Kamis, 14 September 2017.

Lebih lanjut, Maudy menjelaskan, bahwa konsep teatrikalnya diperkuat dengan aransemen lagu yang dipopulerkan oleh Benyamin S dengan penyajian kolaborasi orkestra dan Gambang Kromong. Dipandu oleh Indra Bekti dan Astry Novita Sutono, Babe dimulai dengan cuplikan masa kecil Ben yang jenaka dan disukai banyak orang.

Memasuki usia remaja hingga dewasa, bakat Ben kian matang. Sempat mengambil pekerjaan di luar dunia hiburan, pria berkumis dengan rambut gondrong tanggungnya itu segera menapaki karier musik dan film.

Dari fase ke fase, kehidupan sang artis digambarkan secara apik oleh para pemeran. Di tengah pementasan, sempat muncul cuplikan Ida Royani, rekan duetnya semasa menekuni dunia musik serta Christine Hakim yang pernah beradu akting dengan Ben.

"Ben orangnya tepat waktu, yang lain belum datang dia sudah hadir. Saya enggak nyangka juga waktu dulu bahwa dia bisa menjadi legenda seperti sekarang ini," kata Ida, melalui rekaman video.

Rano Karno kemudian diundang pemandu teater untuk naik ke atas panggung. Sejak mengenal Ben dari tahun 1971, pemeran Si Doel Anak Sekolahan itu tahu bahwa kemampuan Ben amat natural dan tak ada duanya.

"Beliau benar-benar memahami apa yang dilakukannya. Waktu main sinetron Si Doel, beberapa adegan bahkan terjadi secara spontan dan dikenang sampai sekarang," ujarnya.

Mengulas karier semasa hidupnya, Benyamin Sueb telah menelurkan lebih dari 75 album dan 53 judul film. Ia meninggal pada 5 September 1995 pada umur 56 tahun. (mus)