Kisinan 2 dan Gara-gara Sebotol, Kunci Sukses Megah Music di YouTube

Arya Galih dan Sasya Arkhisna
Sumber :
  • ist

Jakarta, VIVA – Era digital telah membawa revolusi besar dalam cara masyarakat menikmati hiburan, khususnya musik. Dengan munculnya berbagai platform streaming seperti YouTube, Spotify, dan aplikasi musik lokal, masyarakat kini memiliki akses tanpa batas ke berbagai genre musik dari seluruh dunia.

Namun, di tengah beragamnya pilihan tersebut, musik dangdut tetap menunjukkan daya tarik yang kuat, khususnya melalui inovasi yang dilakukan oleh label musik seperti Megah Music. Scroll lebih lanjut ya.

Musik digital telah mengubah lanskap industri hiburan secara signifikan. Pendengar kini dapat dengan mudah menemukan dan menikmati musik dari genre apapun, kapan saja dan di mana saja. Platform digital menawarkan pengalaman personalisasi yang memungkinkan pengguna memilih playlist, genre, atau artis favorit mereka. Tak hanya itu, algoritma canggih pada platform ini juga memberikan rekomendasi musik baru yang sesuai dengan preferensi pendengar.

Namun, dengan melimpahnya pilihan ini, muncul pula tantangan bagi para pelaku industri untuk tetap relevan dan menarik perhatian audiens. Label musik dituntut untuk tidak hanya menghadirkan konten berkualitas, tetapi juga mengikuti tren yang sedang berkembang.

Di tengah kompetisi yang ketat, Megah Music berhasil membuktikan bahwa musik dangdut tetap memiliki tempat di hati masyarakat. Dengan memanfaatkan kanal YouTube sebagai platform utama, Megah Music konsisten menghadirkan lagu-lagu dangdut yang mampu menarik perhatian berbagai kalangan, khususnya generasi muda.

Wisnu Wicaksana, Head A&R Megah Music, menjelaskan strategi mereka dalam mengikuti tren musik digital.

Ilustrasi platform YouTube.

Photo :
  • Business Insider

“Tren musik dangdut di dunia digital jadi referensi. Kita ingin Megah Music menjadi referensi musik-musik hyperlocal anak-anak muda dengan mengikuti tren musik yang sedang hype di lingkungan anak muda hyperlocal atau semua netizen segala umur,” ujarnya.

Dengan pendekatan ini, Megah Music mampu menjangkau audiens yang lebih luas, termasuk generasi muda yang sebelumnya mungkin kurang akrab dengan musik dangdut.

Lagu-lagu seperti Kisinan 2 dan Gara-gara Sebotol menjadi bukti nyata keberhasilan strategi Megah Music. Kedua lagu ini berhasil menarik perhatian besar, berkat kolaborasi apik dengan penyanyi berbakat seperti Shinta Arsinta dan Mala Agatha. 

“Menurut saya, pilihan penyanyi Shinta Arsinta dan Mala Agatha dan lagu yang tepat menjadi pertimbangan penonton untuk melihat dan mendengarkannya,” kata Wisnu.

Dengan sentuhan segar yang mereka hadirkan, Shinta Arsinta dan Mala Agatha berhasil membawa warna baru dalam musik dangdut, membuatnya relevan dan menarik bagi audiens digital yang terus berkembang.