Konser Dua Lipa di Jakarta Batal, Mata Elang Productions, Jadi Sorotan Netizen

Dua Lipa
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta, VIVA - Pembatalan konser “Radical Optimism Tour” Dua Lipa di Jakarta menjadi sorotan luas. Acara yang sangat dinantikan ini seharusnya digelar oleh PK Entertainment dan TEM Presents selaku promotor.

Namun, alih-alih berjalan lancar, konser justru dibatalkan, menimbulkan kekecewaan besar di kalangan penggemar dan memicu perdebatan panas di media sosial.

Para netizen mengkritik pihak promotor dan mempertanyakan peran Mata Elang Productions sebagai vendor yang bertanggung jawab atas pembangunan panggung. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Banyak pengguna media sosial menyalahkan promotor sepenuhnya atas batalnya konser ini, namun pernyataan resmi dari pihak Dua Lipa justru menyoroti permasalahan keamanan struktur panggung yang disediakan oleh Mata Elang Productions.

Kondisi ini membuat banyak penggemar merasa bingung dan marah, terutama karena mereka sudah menantikan konser ini sejak lama.

Tanggapan Netizen

Kekecewaan penggemar Dua Lipa terekspresikan dengan jelas di media sosial. 

Banyak komentar pedas dilontarkan kepada TEM Presents sebagai penyelenggara utama. Pada akun Instagram populer, @lambe_turah, para warganet menunjukkan ketidakpuasannya melalui beragam komentar yang menyindir kinerja promotor.

Misalnya, seorang pengguna dengan nama akun @haloobii menuliskan, 

“Mending pk entertain stop deh jd promotor bubar aja lu.” Komentar lainnya dari @joeojinoai mengkritik kualitas panggung yang tidak sesuai standar internasional dengan menyebut, “Promotor amatir? Bisa-bisanya gx siapin spek panggung sesuai standar international dualipa, malah siapin panggung karnaval,” ungkapnya.

Reaksi-reaksi seperti ini menyoroti betapa besarnya ekspektasi publik terhadap konser berskala internasional, terutama yang melibatkan artis papan atas seperti Dua Lipa.

Para penggemar berharap promotor dan vendor dapat memberikan pengalaman berkualitas dan keamanan yang memadai, sesuai dengan standar global.

Penjelasan dari PK Entertainment dan TEM Presents

TEM Presents memberikan klarifikasi melalui pernyataan resmi di media sosial mereka. 

Menurut pihak promotor, keputusan pembatalan ini didasarkan pada kekhawatiran tim Dua Lipa terhadap keamanan struktur panggung yang telah disediakan. 

TEM Presents mengakui bahwa mereka belum sepenuhnya dapat memenuhi semua persyaratan teknis yang diminta oleh manajemen Dua Lipa, yang berakibat pada ketidaknyamanan terkait keamanan panggung.

Kegagalan memenuhi standar keamanan ini menjadi sorotan tajam, terutama karena vendor yang terlibat seharusnya memiliki pengalaman yang cukup dalam menangani produksi panggung berskala besar. 

TEM Presents sebelumnya telah berhasil menyelenggarakan konser beberapa artis internasional ternama seperti Coldplay, Bruno Mars, dan LANY, sehingga situasi ini menjadi keprihatinan serius bagi banyak pihak.

Pernyataan dari Mata Elang Productions

Di sisi lain, Mata Elang Productions, vendor yang bertanggung jawab atas pembangunan panggung, juga menyampaikan pernyataan mereka melalui Instagram. 

Pihak Mata Elang mengklaim bahwa panggung sudah rampung sejak 6 November 2024 dan menyatakan bahwa panggung tersebut telah memenuhi standar keamanan berdasarkan sertifikasi yang diperoleh. 

Meskipun demikian, vendor tersebut tidak mengungkapkan secara detail pihak mana yang mengeluarkan sertifikasi keamanan ini, sehingga memicu spekulasi di antara publik mengenai keabsahan persyaratan teknis yang sudah dipenuhi.

Ketidakjelasan ini menambah keraguan publik terhadap transparansi dan profesionalisme vendor dalam mempersiapkan konser dengan standar internasional.

Beberapa penggemar merasa bahwa pernyataan ini tidak cukup meyakinkan dan berharap Mata Elang Productions mampu memberikan penjelasan yang lebih mendetail terkait prosedur keamanan dan kualitas panggung yang mereka siapkan.

Refleksi dan Harapan

Kejadian pembatalan ini diharapkan menjadi pembelajaran berharga bagi para pelaku industri acara di Indonesia.

Sebagai negara dengan potensi besar dalam menyelenggarakan konser artis internasional, aspek profesionalisme, transparansi, dan pemenuhan standar keselamatan harus menjadi prioritas utama.

Mata Elang Productions dan pihak promotor diharapkan dapat meningkatkan prosedur dan kualitas persiapan di masa mendatang untuk menghindari kejadian serupa.

Para penggemar Dua Lipa yang sudah lama menantikan konser ini kini harus menerima kenyataan pahit.

Meskipun begitu, mereka berharap agar di lain kesempatan, standar dan kualitas penyelenggaraan acara di Indonesia semakin baik dan dapat memenuhi ekspektasi yang tinggi dari para penonton internasional.