Sedang Persiapkan Konser, Inilah Hal yang Bikin Kahitna Kangen pada Carlo Saba
Jakarta, VIVA – Sosok Carlo Saba akan selalu dikenang dalam hati para pecinta musik Tanah Air terutama penggemar Kahitna. Apalagi bagi anggota grup Kahitna, Carlo Saba mungkin tidak akan bisa dilupakan karena sudah menjadi partner kerja sekaligus sahabat bahkan keluarga bagi mereka.
Dalam rangka mempersiapkan konser mendatang yang bertajuk 'Dua Tahun Menuju 40', para anggota Kahitna merasakan betul ketidakhadiran Carlo Saba di antara mereka.
Apalagi, konser ini adalah yang pertama kali diadakan tanpa Carlo Saba yang meninggal dunia pada 2023 lalu. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Mario Ginanjar sebagai rekan vokalis merasa sangat rindu pada Carlo Saba yang biasanya sangat perfeksionis dalam hal penampilan.
Mendiang disebut suka menonton rekaman penampilan selama latihan berulang kali untuk memastikan tidak ada kesalahan atau kekurangan.
"Yang paling kita kangenin panik-paniknya Mas Carlo. Dia sangat perfeksionis. Nggak boleh ada salah setiap latihan ditonton lagi," kata Mario Ginanjar, saat ditemui usai rehearsal konser Kahitna, di Jakarta, Kamis 12 September 2024.
Di sisi lain, Hedi Yunus juga mengenang sikap-sikap menyebalkan Carlo Saba yang ternyata suka membuat mereka sampai adu mulut.
Tetapi dengan semua kekurangan Carlo Saba itu, Kahitna bisa tampil jadi lebih baik lagi dan introspeksi setiap kesalahan yang pernah dibuat.
Menurut Hedi Yunus, setiap kali mempunyai sahabat memang harus bisa menerima kekurangan dan kelebihannya.
Termasuk pada sosok Carlo Saba, dulunya mereka suka berselisih pendapat terkait penampilan di atas panggung maupun pembuatan lagu namun ketidakhadirannya kini jadi sangat terasa.
"Mario pernah bilang, pada saat kita hidup di hadapan kita ada teman atau sahabat kita, terima lah kekurangannya. Kita juga manusia, punya kekurangan. Begitu kita kehilangan baru deh ya Allah benar ya kita itu harus bisa menerima semua manusia apapun sebagai sahabat kita karena pada saat kehilangan, kita kehilangan semuanya," jelas Hedi Yunus.
Carlo Saba di mata para anggota Kahitna adalah sosok sahabat sekaligus keuarga yang baik hati. Ia juga sangat peduli dengan sesama anggota Kahitna dan tak ragu untuk selalu mencurahkan perhatian.
Setelah Carlo Saba meninggal dunia, banyak perubahan yang dirasakan oleh anggota Kahitna termasuk soal bagian bernyanyi nada tinggi yang biasanya diserahkan kepada mendiang.
"Yang kehilangan saat show adalah powernya, high notenya Carlo. Di kita, saya dan Mario, nggak bisa ngimbangin itu. Suara Carlo tinggi dan asli," kata Hedi Yunus.