Tanggapi Somasi Ndhank Surahman, Andre Taulany: Kan Saya Bukan Personel Stinky
- IG @andreastaulany
JAKARTA – Andre Taulany akhirnya buka suara terkait masalah somasi yang dilayangkan oleh Ndhank Surahman kepada dirinya dan band Stinky. Sebelumnya, Ndhank melarang Andre Taulany dan personel Stinky lainnya membawakan lagu-lagu ciptaannya lagi. Hal ini disampaikan lewat unggahan di Instagram hingga menjadi heboh dibicarakan oleh publik.
Menanggapi somasi ini, Andre Taulany keheranan mengapa namanya masih diikut campurkan dengan masalah band tersebut. Andre Taulany merasa sudah tidak lagi menjadi bagian dari Stinky tetapi ia justru mendapatkan somasi dari mantan gitaris Stinky itu.
"Pertama, saya udah nggak di Stinky. Saya juga bingung kenapa disomasi, kenapa saya dilarang? Kan saya bukan personel Stinky, terus manggung juga udah jarang, nggak pernah," ujar Andre Taulany, dalam konferensi pers di kawasan Ciputat, Tangerang, Selasa 9 Januari 2024.
Tetapi belum lama ini, Andre Taulany sempat manggung dengan band barunya yakni Andre Taulany and Friends (ATF) di salah satu acara festival musik, di mana ia membawakan lagu Mungkinkah milik Stinky. Untuk itu, Andre mengungkapkan bahwa pihaknya sudah membayar untuk biaya hak cipta lagu sesuai dengan Undang-Undang dan aturan yang berlaku kepada penyelenggara atau event organizer (EO).
"Saya sudah bayar, pihak manajemen sudah bayar ke EO sesuai dengan UU dna saya mengikuti aturan mainnya. Jadi saya nggak sembarangan, saya bukan maling, saya nggak lancang. Semua saya sudah mengikuti aturan dan pihak EO sudah membayarkan hak pencipta tersebut melalui LMKN. Jadi saya heran kenapa saya masih disomasi?" jelas Andre Taulany.
Hari ini, Andre Taulany juga baru mendengar soal kabar somasi kedua yang dilayangkan oleh Ndhank Surahman. Mantan rekan satu bandnya itu meminta ganti rugi atas royalti lagu ciptaannya sebesar Rp 35 miliar. Ndhank juga meminta Stinky dan Andre Taulany meminta maaf padanya melalui media online, televisi, dan cetak secara terbuka.
Terkait somasi kedua ini, Andre Taulany meminta bukti dari pihak Ndhank Surahman atas alasan mendasar pihaknya menuntut uang dalam jumlah yang sangat besar itu kepada dirinya.
"Kalau buktinya nggak ada, datanya mana? Jangan asal ngomong nuntut itu, buktinya nggak ada," tegas Andre Taulany.