Big Hit Music Bantah Tuduhan Lagu Seven Milik Jungkook BTS Disebut Plagiat
- Instagram @bts.bighitofficial
VIVA – Menurut laporan outlet media Korea Selatan pada tanggal 22 Agustus waktu setempat, mengabarkan bahwa single berbahasa Inggris dari Jungkook BTS, 'Seven', yang pernah mencapai puncak tangga lagu Hot 100, saat ini dituduh melakukan plagiarisme.
Single perdana Jungkook dari BTS, 'Seven', yang dikomposisi dan ditulis oleh Andrew Watt, Jon Bellion, Henry Walter, Theron Makiel Thomas, dan Latto, disinyalir memiliki kemiripan progresi akord pada melodi utamanya dengan lagu 'Time of Mask' milik girl grup Fin.KL yang diluncurkan pada tahun 2000.
Dibantah agensi
Big Hit Music selaku agensi Jungkook BTS membantah tudingan plagiarism itu. Pihak agensi menjelaskan bahwa single Seven diproduksi lima produser internasional dan tidak ada hubungannya dengan album lain.
“Kami ingin mengungkapkan bahwa tuduhan yang mengklaim Jungkook's Seven dijiplak adalah salah. Seven dibuat melalui kolaborasi lima produser internasional dan tidak ada hubungannya dengan lagu yang merupakan bagian dari album domestik 24 tahun lalu,” pernyataan Big Hit, dilansir dari Koreaboo, Selasa, 22 Agustus 2023.
Label tersebut kemudian menyelesaikan pernyataannya dengan menyatakan bahwa tuduhan yang dilontarkan itu bersifat sepihak. Dan lagu Seven milik Jungkook BTS itu tidak memenuhi kriteria apa pun yang digunakan untuk menilai plagiarism.
Dituding plagiat
Sebelumnya, Yang Joon Young, produser K-Pop generasi pertama, mengklaim bahwa “Seven” milik Jungkook telah menjiplak “Time of Mask” milik Fin.K.L., yang ia produksi. Diketahui bahwa lagu tersebut dirilis pada tahun 2000, sebagai lagu B-side dari album S.P.E.C.I.A.L.
Dalam tuduhan tersebut, Joon-young menuding produser lagu Seven telah meminjam sekuens yang serupa dengan Time of Mask.
Tuduhan itu secara khusus ditujukan kepada lima orang produser di balik lagu Seven, yakni Andrew Watt, Jon Bellion, Henry Walter, Theron Makiel Thomas, dan Latto.