Kekayaan Budaya Indonesia dalam Penampilan Isyana Sarasvati di Pagelaran Sabang Merauke
- ist
JAKARTA – Jumat malam, 18 Agustus 2023, mata seluruh penonton yang hadir di JIXpo Theater, Kemayoran, Jakarta Pusat, terpaku pada keindahan yang menggema di panggung. Pagelaran Sabang Merauke Pahlawan Nusantara, sebuah pertunjukan yang merayakan keberagaman dan kekayaan budaya Indonesia, memulai debutnya dengan megah dan meriah.
Dekorasi panggung yang menakjubkan jadi latar belakang yang sempurna untuk Isyana Sarasvati. Penyanyi berbakat ini mengenakan busana daerah yang memesona, menyanyikan lagu Melati Suci dan Bubuy Bulan, memikat hati seluruh penonton dengan keindahannya. Dia adalah salah satu dari banyak bintang yang bersinar di malam tersebut, sebuah pagelaran yang dikurasi oleh iForte. Scroll lebih lanjut ya.
Selain Isyana, deretan artis berbakat lainnya juga menambahkan kemeriahan malam itu. Cantika Abigail, Swain Mahisa, Alsant Nababan, Taufan Purbo, Mirabeth Sonia, Christine Tambunan, Nino Prabowo, Yuyun Arfah, dan Gabriel Harvianto, semuanya membagikan bakat mereka dalam harmoni yang menawan.
Orkestra yang dipimpin oleh Avip Priatna membuka repertoar dengan lagu Kuthidieng, dan diikuti oleh 31 lagu nasional dan daerah yang kaya dengan pesan patriotisme dan sejarah.
Tetapi, pertunjukan ini bukan hanya tentang musik. Ada dialog antara kakek yang diperankan oleh Butet Kataredjasa dan cucunya yang diperankan oleh musisi muda Zie. Dialog ini melintas generasi, menceritakan tentang pahlawan dari Aceh hingga Papua, mengungkap kisah di balik sosok-sosok yang menjadi lambang semangat kebangsaan Indonesia.
Sutradara Pagelaran Sabang Merauke Pahlawan Nusantara, Rusmedie Agus, berbagi pandangan bahwa pagelaran ini adalah refleksi dari dua generasi yang melihat semangat kebangsaan dari perspektif berbeda. "Lebih spesial," katanya, "dan membawa kita untuk mengenal lebih jauh mengenai jasa para pahlawan terdahulu."
Pembelajaran sejarah ini disajikan dalam tarian daerah dan kontemporer, musik, dan parade busana wastra Indonesia. Setelah enam bulan penggodokan konsep dan tiga bulan latihan rutin, Agus optimistis bahwa pertunjukan ini akan menarik dan menginspirasi.
Ratusan seniman lintas generasi terbaik Indonesia, termasuk musisi, penari, penyanyi papan atas, hingga desainer, berkolaborasi dalam pagelaran yang akan diadakan empat kali selama dua hari, Sabtu-Minggu, 19-20 Agustus 2023.
"Kami optimistis dapat memberi suguhan pertunjukan yang menarik dan membuat seluruh pasang mata yang menyaksikan merinding haru maupun bangga lahir di bumi pertiwi," ujarnya.