Lewat Lagu Risalah Hati, Ivo Chu Hadirkan Sesuatu yang Baru
- ist
JAKARTA – Ivo Chumainah yang lebih dikenal sebagai Ivo Chu, penyanyi berbakat kelahiran Surabaya, semakin menunjukkan eksistensinya di industri musik Indonesia. Memulai karier sebagai vokalis band rock yang populer di era 2000-an, Ivo kini mengepakkan sayapnya dalam dunia musik elektronik.
Setelah vakum selama belasan tahun dari kegiatan musik dan fokus dalam dunia bisnis di Jakarta dan Surabaya, Ivo Chu kembali dengan semangat yang baru. Baru-baru ini, ia merilis single pertamanya yang bertajuk Waktu Menjawab. Scroll lebih lanjut ya.
Lagu ini diciptakan bersama Dinno Taruprajoko dan Jeffrey Stefanus, bercerita tentang seseorang yang menanti kepastian cinta. Unik dan kekinian, lagu ini langsung menyita perhatian.
"Aku gak pernah lagu kayak ini, ya tertantang aja. Pop sama folk udah biasa kan," ujar Ivo Chu di kawasan Kalibata Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Ivo Chu, bagaimanapun, tampaknya belum puas. Ia berencana merilis tiga lagu pada tahun 2023. Salah satunya adalah Risalah Hati, yang dirilis pada tanggal 10 Agustus. Bukan cover dari DEWA 19, lagu ini diciptakan oleh Sapta Rendra, seorang penata musik/DJ yang memberikan sentuhan EDM.
Menyusul trend yang mayoritas bernuansa folk dan pop, Ivo berani mengambil langkah dengan merilis lagu bernuansa elektronik. Risalah Hati bercerita tentang seseorang yang ingin melepaskan perasaan namun mengalami kesulitan untuk melupakan. Lagu ini diharapkan dapat menyentuh banyak orang yang mengalami perasaan serupa.
"Ini agak susah dibawain karena di awal ada falsetnya, saya harus pake falset itu menantangnya," ungkap Ivo.
Video musik Risalah Hati juga mencuri perhatian. Dengan tema synth pop dan visual electric full color, video ini menggambarkan kegalauan namun tetap menampilkan Ivo Chu sebagai wanita kuat dan independen. Kostum dengan mood color BARBIE (pink & biru) dalam video ini menunjukkan sisi perempuan Ivo yang mampu merasakan sedih, manja, dan yang mudah jatuh cinta sekaligus patah hati.