D'Cinnamons Gambarkan Imaji Jatuh Cinta dalam Kunang-Kunang
- Istimewa
VIVA Showbiz – Grup musik D'Cinnamons baru saja merilis lagu terbaru berjudul "Kunang-Kunang". Lagu yang ditulis oleh sang gitaris Ismail 'Bona' Bonaventura menggambarkan soal indahnya jatuh cinta yang menbuat perasaan orang seperti melayang. Apalagi, ketika berada di dekat orang yang dicintainya maka jantung akan berdegup sangat kencang.
“Single ini dibuat untuk mereka yang merasakan cinta yang ‘menyerang’ lubuk hati yang sepi, dibuat dengan semangat keindahan rasa disayangi,” ujar vokalis sekaligus gitaris Diana ‘Dodo’ Widoera melalui keterangan tertulis kepada VIVA.
Berbicara mengenai jatuh cinta, gitaris Ismail 'Bona' Bonaventura mengatakan bahwa jatuh cinta sering kali terasa seperti mimpi. Menurut dia, angan serasa terbang melayang, seperti kunang-kunang yang hadir ketika malam tiba.
"Tentu saja kita tidak ingin perasaan jatuh cinta ini hanya sesaat atau sekadar mimpi. Harapan dalam menemukan kekasih sejati, digambarkan dalam lagu ‘Kunang-Kunang’ ini,” kata dia.
Lagu "Kunang-Kunang" dibuka dengan alunan musik denting suara bel dan glockenspiel yang merepresentasikan suasana ringan dan penuh angan. Beat lagu dibuat cenderung cepat untuk mendeskripsikan detak jantung yang berdenyut kencang saat melihat sorot mata sang kekasih hati.
Dari alunan musik dan lirik indahnya, D'Cinnamons berharap lagu ini dapat menggambarkan imaji jatuh cinta pada tiap individu yang mendengarkannya.
Berbeda dari lagu-lagu D’Cinnamons sebelumnya, bisa dibilang “Kunang-Kunang” cukup memberi tantangan secara teknis saat menjalani proses rekamannya. Terutama di pembukaan lagu yang menerapkan harmoni vokal Dodo, Bona dan bassis Riana ‘Nana’ Mayasari dalam format acapella.
“Tantangan saat perekaman sesi acapella yang membuat semua personel harus menyanyi. Tentunya akan menantang juga untuk sesi live perform-nya nanti. Penambahan part acapella di pembukaan lagu menjadi sesuatu yang baru buat kami, dan bikin lagunya lebih unik,” kata Nana.
Selain itu, satu hal yang juga membedakan “Kunang-Kunang” dengan lagu-lagu D’Cinnamons sebelumnya, terletak di jangkauan (range) nada vokal. Karena Bona menulis lagunya di range yang berbeda dengan range vokal Dodo. Sehingga mereka harus mencari nada dasar yang pas buat dinyanyikan oleh Dodo dengan solusi pakai modulasi di bagian chorus pertama.
Sesi peracikan komposisi dan aransemen lagu “Kunang-Kunang” sendiri baru dimulai pada 2023 ini. Tapi ide lagunya, sudah mulai ditulis Bona sejak 2017, atau sekitar enam tahun lalu. Dodo, Bona dan Nana mengeksekusi rekaman “Kunang-Kunang” di studio rumahan, dan tanpa hambatan berarti dari sisi teknis. Vokal Dodo bahkan direkam ‘hanya’ dengan memaksimalkan mikrofon dynamic Shure SM57, namun ditata sedemikian rupa agar tanpa menghilangkan rasa yang diinginkan.
Satu hal lagi yang membuat greget di lagu “Kunang-Kunang” menjadi tidak biasa adalah di prosesi pengisian instrumen bass. Nana yang biasanya mengandalkan bass akustik, kali ini memilih mengeksplorasi isian bass-nya menggunakan bass semi hollow sehingga memunculkan karakteristik berbeda dibanding single-single D’Cinnamons terdahulu.
“Semoga single di tahun 2023 ini bisa dinikmati semua hati yang penuh cinta,” ujar Dodo optimistis.