Cerita Produser Musik, Riccardo Mazzoni dari Italia Jatuh Cinta dengan Dangdut

VIVA Showbiz – Seorang produser musik dangdut adalah seseorang yang bertanggung jawab atas produksi rekaman musik dangdut. Tugas produser musik dangdut mencakup memilih penyanyi dangdut, menciptakan aransemen musik, menentukan lagu yang akan direkam, mengatur jadwal rekaman, mengawasi sesi rekaman, dan memastikan kualitas hasil rekaman sesuai dengan standar industri musik dangdut.

Produser musik dangdut juga harus memiliki kemampuan dalam mengelola dan mempromosikan musik dangdut. Mereka harus memiliki wawasan yang luas tentang pasar musik dangdut dan mampu memahami selera audiens musik dangdut. Selain itu, mereka juga harus dapat mengkoordinasikan dengan tim kreatif lainnya, seperti penulis lagu, arranger, sound engineer, dan tim marketing, untuk memastikan bahwa produk akhir dapat sukses di pasaran. Scroll lebih lanjut ya.

Seorang produser musik dangdut yang sukses harus memiliki kemampuan untuk mengembangkan bakat penyanyi dangdut, memperkenalkan inovasi dalam musik dangdut, dan menyesuaikan diri dengan perubahan tren musik dangdut. Produser musik dangdut yang handal akan membantu mengembangkan musik dangdut menjadi lebih beragam dan memperluas pasar musik dangdut di dalam dan luar negeri.

Tugas tersebut yang kini dijalani Riccardo Mazzoni. Pria asal Italia ini awalnya bekerja sebagai distributor musik. Saat musik masih dalam bentuk fisik, Riccardo sudah terjun ke industri.

Zaman berkembang begitu pula dengan musik dan Riccardo. Pada 2013, Riccardo terjun ke dunia digital. Ia pun mendirikan label Seven Stars Records dan memilih genre dangdut.

“Saya tergila-gila dengan dangdut. Dia campur warna Barat dengan warna Arab, India, Melayu. Sangat menarik,” ujar Riccardo saat ditemui di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, baru-baru ini.

Sudah 13 tahun Riccardo menetap di Indonesia. Sudah banyak pula proyek, penyanyi yang dilahirkan dan berbagai kerjasama yang diciptakan. Mulai dari Mutia Ayu, Barbie Kumalasari, Roro Fitria, dan yang terbaru, akan berkolaborasi dengan Dewi Perssik.

“Saya bawa style dari Italia. Berikut dengan busana dan konsepnya. Saya juga campur dengan warna dari Barat. Jadi bukan 100 persen dangdut lagi,” ujarnya.