Widasroom Suarakan Kesehatan Mental dan Kehidupan Pernikahan di Lagu Terbaru
- dok pri
VIVA Showbiz – Pasang surut dalam hubungan suami istri adalah perubahan yang alami dan wajar dalam dinamika hubungan dua orang. Ini biasanya disebabkan oleh perubahan dalam kehidupan individu dan lingkungan, seperti pekerjaan baru, kelahiran anak, atau masalah kesehatan. Dalam beberapa kasus, pasang surut juga dapat disebabkan oleh konflik dalam hubungan atau perbedaan dalam pandangan hidup.
Untuk mengatasi pasang surut dalam hubungan, komunikasi yang baik dan bekerja bersama sebagai tim adalah kunci. Ini memerlukan usaha dan komitmen dari kedua belah pihak untuk memahami dan mengatasi masalah yang muncul. Seringkali, bekerja dengan terapis atau konselor dapat membantu memecahkan masalah dan memperkuat hubungan. Scroll selanjutnya ya.
Penting untuk diingat setiap hubungan memiliki pasang surut, dan hal ini bukanlah tanda kegagalan. Melalui komunikasi dan kerja sama, kebanyakan pasang surut dapat dikelola dan hubungan dapat menjadi lebih kuat dari sebelumnya.
Hal ini yang dipotret Widasroom di awal 2023. Ia merilis We Love Life. Lagu itu merupakan refleksi sang solois atas pernikahannya bersama sang istri yang jatuh tepat saat Februari.
Masih dengan semangat menyuarakan kesehatan mental, We Love Life menyajikan cerita pasang surut kehidupan pernikahan yang dikemas dengan mood bahagia. Semua perasaan senang, takut hingga keraguan pun berujung pada premis di mana kehidupan harus terus berjalan dan akan berakhir baik-baik saja.
“Perasaan di lagu ini semacam happy, deg-degan dan gak percaya. ‘Gila ya, kita bisa hidup bersama sepanjang ini? Gila ya, kita bisa mengambil resiko mengembara di negeri orang dan membesarkan anak-anak kita?’. Pada titik ini gue jadi memahami kalau cinta bukan perkara manis atau pahit saja, tetapi juga mensyukuri apa saja yang terjadi, termasuk bersyukur atas percekcokan siapa yang bakal mengerjakan pekerjaan rumah,” kata Widasroom dalam keterangan tertulisnya.
“We Love Life juga memberi semangat untuk mencintai hidup dengan segala keraguan dan takut dalam mengarungi bahtera rumah tangga, maupun sebagai orang tua bagi anak-anaknya. Namun kita juga perlu mengakui sambil bertanya, apakah kita baik-baik saja?,” tambahnya.
Single We Love Life sendiri dan rampung pada 2022. Hal ini akan menjadi semangat baru untuk Widasroom menuangkan cerita hidupnya sebagai suami, orang tua, pekerja migran dan living room musician pada lagu-lagu berikutnya.
Widasroom adalah proyek musik Widi Asmoro, seorang bapak dan pekerja migran di Singapura. Widi dikenal sebelumnya lewat proyek band indie Everybody Loves Irene yang cukup dikenal di era 2000-an. Lewat proyek Widasroom, Widi menyajikan music dengan nuansa alternatif pop dengan lirik-lirik yang terpengaruh Sufism dan juga menceritakan pengalamannya sebagai seorang ayah dan suami.