Pejuang 9 Bulan, Lagu untuk Ibu Kolaborasi Keysa Aisyah dan Grup Musik Sisitipsi

Penyanyi Keysa Aisyah dan grup band Sisitipsi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Aiz Budhi

VIVA Showbiz – Apa yang bisa kalian gambarkan dari kasih sayang seorang ibu? Kasih sayang seorang ibu kepada anak pasti tidak terkira besarnya. 

Pengorbanan ibu yang mengandung anak selama 9 bulan, mulai dari fase kegembiraan, gelisah saat tidur karena perut yang semakin membesar, hingga sakit menahan rasa saat melahirkan menjadi satu suka cita yang harus dibalas kasih sayang dari seorang anak dengan berbakti kepada orang tua. Scroll yuk untuk simak artikel selengkapnya.

Pejuang 9 bulan merupakan sebuah karya project dari Keysa yang berkolaborasi dengan Sisitipsi. Dimana Fauzan Lubis (Vokalis Sisitipsi) diberikan kepercayaan untuk menulis sebuah lagu tentang sosok seorang Ibu. 

Tanpa membutuhkan waktu yang lama, Fauzan bercerita lewat pena dan nada, mencoba untuk memahami perjuangan dan kasih sayang seorang Ibu terhadap anak nya yang sudah jelas tidak dapat diutarakan dengan analogi apapun. 

"Latar belakangnya kalau misalkan memang seberapa bandelnya kita ya kita tetap anak mami. Itu prinsip kita. Memang kami semua punya kedekatan personal dengan mami kita. Kemudian ada ajakan kolaborasi sama Keysa dan lagunya tentang ibu. Menuliskan lirik ya engga lama terus digarap musiknya. Diajakin kolabs, dikasih tau kolabs sama anak-anak. Dibuat liriknya yang pas, eh ternyata suaranya sudah matang. Poin lagu ini, mau dubuat lagu sebagus apa gak akan bisa menggantikan perjuangan ibu. Sembilan bulan hidup dan mati. Pengorbanan ibu gak akan pernah bisa dibayar dengan apapun," kata Fauzan dari Sisitipsi.

Karya ini diberi judul Pejuang 9 Bulan, dimana dalam waktu sembilan bulan, seorang Ibu memperjuangkan dan menanti kehidupan sang anak walau harus bertaruh nyawa. Karya ini didedikasikan untuk kasih sayang para Ibu dimanapun mereka berada, dengan harap kita dapat lebih menghargai dan menghormati sosok yang telah bertaruh nyawa di kehidupannya demi kehidupan kita sejak dalam kandungan hingga dewasa.

"Agak deg-degkan sama excited sih. Lagunya menyentuh banget, aku dengerin ke mamah sampai nangis karena tersentuh. Mama mendukung aku dari jauh. Kolaborasi sama mereka seru banget lah, banyak ilmu yang aku dapat," ujar Keysa.

Keysa Aisyah, gadis remaja 15 tahun yang sudah menyukai dunia tarik suara sejak usia 4 tahun dan mulai berlatih vokal di umur 8 tahun. Dengan semangat untuk berkarya dan berprestasi, Keysa
yang merupakan salah satu murid didikan Bertha McCharty, mengikuti banyak kompetisi bernyanyi di tingkat sekolah, kota, provinsi, nasional hingga internasional.

Sedangkan Sisitipsi adalah band Dirty-Jazz beranggotakan enam orang yang dibentuk pada Maret 2014 di Jakarta, Indonesia dengan nama “Flyover”, saat itu Rian mengundang Fauzan, Eka, Amor, Angga dan Koko untuk tampil di Parade Kampus Seni Teater Seluruh Kampus Indonesia di Teater Liser IKJ.

Usai acara, nama “Flyover” diubah menjadi Sisitipsi. Terinspirasi graffiti di dinding kampus “Awas Sisitipsi” yang menjadi sindiran birokrat IKJ karena memasang banyak CCTV, akhirnya kesepakatan kemudian nama Sisitipsi menjadi identitas band.