Tampil di Konser Dewa 19, Reza Artamevia Tampil Feminim Sepanjang Sejarah

Reza Artamevia
Sumber :
  • VIVA / Ichsan Suhendra

VIVA Showbiz – Reza Artamevia membuka konser Dewa 19 yang bertajuk A Night at The Orchestra Episode 2 yang diselenggarakan di Jakarta International velodrome, Jakarta Timur, Sabtu, 10 Desember 2022. Reza tampil menawan dengan gaun putihnya.

Penampilannya juga dilengkapi dengan headpiece putih nan berkilauan. Rupanya nuanasa penampilan itu baru kali pertama kali dikenakan olehnya. Scroll lebih lanjut ya.

Reza Artamevia membuka malam dengan membawakan Aku Wanita. Iringan musik orkestra menambah syahdu penampilannya.

Reza Artamevia.

Photo :
  • Instagram @rezaartameviaofficial

"Dari lubuk hati paling dalam terimakasih seterimakasihnya," ucap Reza Artamevia.

Kemudian Reza bercerita, ini kali pertama tampil dengan begitu feminim. Dalam sejarahnya, 25 tahun bermusik, baru kali ini Reza Artamaevia berdiri di atas panggung dengan busana demikian.

"Do i look great? Alhamdulillah, i think its the most most most aku tampil paling feminim, sepanjang karier saya, sepanjang 25 tahun. Oktober ini saya 25 tahun berkarya," ujar Reza Artamevia.

Reza Artamevia.

Photo :
  • Instagram @rezaartameviaofficial

Ia kembali memanaskan malam dengan membawakan salah satu lagu dari album Keajaiban, Satu yang Tak Bisa Lepas. Lagu itu mengundang penonton untuk menyanyi, dan menikmati suguhan yang ada di depan mata mereka. Penyanyi wanita dengan suara yang merdu, alunan orkestra yang syahdu membalut lagu yang pilu.

"Kemanapun pergi, kita akan kembali ke tempat yang buat kita bisa mencintai dan dicintai," ujar Reza Artamevia kemudian membawakan salah satu lagu Dewa 19, Cintakan Membawamu Kembali.

Reza Artamevia tampil prima sebagai pembuka. Ia membawakan hits-hits lainnya, yakni Biar Menjadi kenangan, Keabadian dan Pertama. Menurut Reza, malam itu sebagai cerminan betapa semakin majunya industri musik Indonesia. Setelahnya, jeda beberapa saat sebelum Dewa 19 mengambil alih dengan para vokalisnya, Ari lasso, Once Mekel, Virzha, dan Marcello Tahitoe.