Playlist Khusus Kanye West Dihapus dari Apple Music

Kanye West.
Sumber :
  • Instagram

VIVA Showbiz – Satu per satu perusahaan raksasa memutus kerja sama dengan rapper Kanye West. Adidas, Balenciaga, GAP, Foot Locker, TJ Maxx, dan Vogue adalah segelintir perusahaan yang memutus kontrak dengan Kanye West menyusul pernyataan ofensifnya terhadap orang Yahudi (anti-semitsime) di media sosial dan wawancara pada awal bulan ini.

Apple Music tampaknya juga mengikuti jejak perusahaan tersebut. Platform streaming musik buatan Apple ini menghapus playlist khusus Kanye West berjudul Kanye West Essentials Playlist seperti yang dilansir dari Billboard

Namun hingga saat ini belum ada tanggapan lebih lanjut dari pihak Apple Music perihal penghapusan playlist pria yang akrab disapa Ye ini. 

Kanye West

Photo :
  • BBC.uk

Sementara Spotify, platform streaming musik lainnya sudah berkomentar terhadap skandal yang dibuat Ye. CEO Spotify Daniel Ek menyatakan tidak menghapus musik Ye dari platform-nya karena lagu-lagunya dianggap tidak melanggar kebijakan. Namun hal tersebut bisa saja sewaktu-waktu berubah. 

“Ini benar-benar hanya musiknya, dan musiknya tidak melanggar kebijakan kami,” kata Ek kepada Reuters

“Terserah labelnya, apakah mereka ingin mengambil tindakan atau tidak,” sambungnya. 

Ek melanjutkan bahwa komentar ofensif Ye akan ditarik dari Spotify jika ia membuat podcast atau rekaman yang tidak sesuai dengan kebijakan mereka. 

Kepala agensi WME Ari Emanuel secara langsung meminta mitra korporat Ye – terutama Spotify dan Apple Music untuk berhenti berkolaborasi dengannya. 

Sejak iu, agensi bakat CAA menghapusnya sebagai klien. Kemudian MRC Entertainment mengesampingkan film dokumenter lengkap tentang mantan suami Kim Kardashian tersebut. 

Dengan kehilangan sederet kerja sama, Ye dinyatakan bukan seorang milyarder. Apalagi kehilangan kerja sama dengan Adidas. Sebelumnya perusahaan asal Jerman tersebut menyumbang USD 1,5 miliar (sekitar Rp23 miliar) kekayaan bersih Ye. 

Kanye West.

Photo :
  • Instagram

“Adidas tidak menolerir anti-semitisme dan segala bentuk ujaran kebencian lainnya,” begitu pernyataan Adidas pada Selasa, 25 Oktober 2022. 

“Komentar dan tindakannya baru-baru ini tidak dapat diterima, penuh kebencian, dan berbahaya, dan itu melanggar nilai-nilai perusahaan tentang keragaman dan inklusi, saling menghormati, serta keadilan,” pungkas Adidas.