Siap-siap, Ajang We The Fest 2022 Guncang Kawasan GBK

Gelaran festival musik We The Fest
Sumber :
  • IG @we.the.fest

VIVA Showbiz – Gelaran festival bergengsi We The Fest (WTF) kembali hadir menyapa di tahun 2022 ini. Meski sempat dalam beberapa edisi sebelumnya digelar secara virtual, kini ajang festival yang menyuguhkan penampilan musik, seni, fashion dan makanan tersebut kembali berlangsung secara offline.

Bertempat di kawasan Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, WTF bakal dihelat pada tanggal 23, 24, 25 September 2022 dengan melibatkan deretan musisi papan atas Tanah Air serta bintang internasional.

Hal itu pula yang dibeberkan dalam acara Press Conference We The Fest 2022 yang berlangsung di Cafe Djournal House, Jakarta Selatan pada Kamis 15 September 2022.

Hadir dalam kesempatan konferensi pers tersebut perwakilan dari Ismaya selaku event organizer dan sejumlah representasi sponsor resmi diantaranya adalah Livin by Mandiri, blibli.com, PINTU dan Bintang Crystal.

Tak cuma itu saja, hadir pula representasi talent dari We The Fest yakni Bilal Indrajaya, Teddy Adhitya dan Oslo Ibrahim.

Selain itu, pada kesempatan konferensi pers itu juga turut diputarkan rilis video official trailer dari gelaran WTF 2022 yang sudah bisa disaksikan langsung di sejumlah akun media sosial resmi We The Fest. 

Pada gelarannya tahun ini, WTF bakal menghadirkan sejumlah bintang internasional seperti Jackson Wang, Offset, Swae Lee, Jeremy Zucker, Surf Mesa, What So Not, Rehab dan CL serta lainnya.

Sementara itu, untuk jajaran para musisi lokal yang bakal tampil antara lain adalah Dewa 19 feat Ello, Pamungkas, Tulus, Afgan, Raisa, Isyana Sarasvati, Lyodra, Sore, Petra Sihombing, Gangga, Idgitaf, Ardhito Pramono, Maliq & D'essential dan masih banyak lagi.

Sejak edisi perdananya pada tahun 2014, festival ini dikenal telah menyaksikan pertunjukan luar biasa dari aksi terkenal secara global dari berbagai genre.

Hal itu juga yang diharapkan dari gelaran WTF tahun ini dengan membawa semangat pasca mereda dan berlalunya COVID-19.

Seperti yang pernah dicatatkan pada tahun-tahun sebelumnya, pengunjung festival datang tidak hanya dari Asia Tenggara dan wilayah Asia, tetapi dari seluruh dunia, dengan Prancis, Jerman, Australia, Selandia Baru, dan bahkan Peru mewakili pasar lokal Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Jepang.