Dengan 3 Personel, Kerispatih Kembali dengan Karya

Band Kerispatih
Sumber :
  • VIVA/Aiz Budhi

VIVA – Grup musik Kerispatih hadir dengan format baru, yakni Fandy (vokal), Arief (gitar) dan Anton (drum). Band tersebut sempat vakum setelah ditinggal satu per satu personelnya. Badai dan Sammy Simorangkir yang mengundurkan diri, lalu Andika (basis) yang meninggal dunia.

Meski begitu, Kerispatih tetap bertahan. Mereka akan kembali meramaikan industri musik Tanah Air di 2022. Mereka menegaskan, vakum beberapa saat bukan berarti berhenti berkarya.

"Ya, kami vakum bukan berarti kami berhenti berkarya. Walaupun di masa-masa sulit, kami, tiga orang personil tetap berkarya dan terus menghidupkan Kerispatih dengan karya-karya terbaru kami," kata Fandy.

Buktinya, mereka hadir dengan lagu Pernah Terluka. Hal ini untuk mengawali dan menegaskan, Kerispatih masih ada dan akan terus berkarya.

"Semoga single yang dirilis ini menjadi sebuah pembuktian untuk musik Indonesia, terutama untuk para fans bahwa kami masih ada. Kerispatih masih eksis dan inilah persembahan spesial untuk musik Indonesia dengan single terbaru kami Pernah Terluka," kata Anton.

Lagu itu bercerita tentang dua orang insan manusia (pria dan wanita) yang saling menyukai. Namun, orang yang disukainya itu baik si pria atau si wanitanya masing-masing sudah memiliki pacar. Sehingga keduanyapun butuh waktu untuk melepaskan hubungannya dengan pacarnya yang sekarang.

"Jadi, si pria atau si wanita ini mau menunggu, tapi keduanyapun berharap jangan sampai penantiannya justru akan mengecewakannya, karena baik si pria atau si wanita sebelumnya pernah sama-sama kecewa atau terluka, dan butuh waktu untuk meyakinkannya," kata Arief selaku pencipta lagunya.

Mereka mempertahankan konsep khas Kerispatih. Dari sisi ornamen layer dan mixing mastering menyesuaikan dengan perkembangan musik zaman sekarang. Selain itu, mereka membocorkan, tengah menyiapkan album untuk diluncurkan dalam waktu dekat.

"Ya, yang jelas kami kini di Kerispatih tampil bertiga, saya Arief, Fandy dan Anton. Inilah yang berbeda dari Kerispatih sebelumnya, hanya saja jika ada off air kita akan ada tambahan additional personil mengisi posisi bass dan keyboard. Tapi secara musik tetap ada benang merahnya dengan ciri khas Kerispatih. Selain itu kitapun tetap update mengikuti dan menyesuaikan dengan perkembangn musik zaman now. Selain itu, kitapun dituntut untuk kreatif dan berkreasi," kata Anton.