4 Kolaborasi Jenius PSY dalam Berkolaborasi dengan Para Musisi

VIVA – Penyanyi solo legendaris dan pendiri label P NATION PSY akan segera merilis album kesembilannya, PSY 9th, yang menampilkan lagu That That dengan Suga BTS, dan Celeb dengan aktris dan solois Suzy, serta sejumlah musikal lainnya. Kolaborasi tersebut, membuat penggemar percaya, dia seperti hampir mengenal semua orang di industri K-Pop.

Meski begitu, kolaborasi PSY bukan hanya untuk pertunjukan. Faktanya, dia sering sangat berhati-hati dan mengartikulasikan cara dia bekerja sama dengan artis, dengan mengingat target audiens dan pesan tematik.

Berikut empat lagu yang dibawakan band PSY bersama artis lain untuk berbagi pesan penting kebajikan dan diplomasi budaya dikutip dari koreaboo.

1. Parris Goebel dan ReQuest Dance Crew di LOVE Menampilkan Taeyang BIGBANG

Taeyang BIGBANG adalah penyanyi unggulan dalam lagu inspirasional PSY 2017, LOVE, penari dan koreografer pemenang penghargaan Parris Goebel menjadi pusat perhatian dalam video musiknya.

LOVE mendorong pendengar untuk memancarkan cinta dan hal positif ke seluruh dunia dalam menghadapi banyak kesulitan hidup. Sebagai sutradara video musik, Parris Goebel dan ReQuest Dance Crew-nya memadukan gerakan tarian mereka ke dalam grafik animasi dan lirik yang muncul di layar.

Di bagian chorus lagu, key line Taeyang dan PSY, All we need is love (Yang kita butuhkan adalah cinta) ditampilkan di layar dalam berbagai bahasa, antara lain Spanyol, Jepang, dan Hindi. Secara bersamaan, ReQuest Dance Crew mengangkat tangan mereka dalam tarian sorak mengikuti lirik diikuti dengan menunjuk ke dada mereka, menekankan hati.

PSY menggunakan momen kolaborasi internasional ini dengan ReQuest Dance Crew, yang berasal dari Selandia Baru tetapi terkenal di seluruh dunia, untuk menonjolkan dan menyebarkan pesan yang membesarkan hati kepada dunia.

2. Lang Lang dalam FATHER

Sementara musik PSY biasanya cukup unik dan ceria, hal ini tidak terjadi ketika ia berkolaborasi dengan pianis Cina terkenal Lang Lang di FATHER, untuk menceritakan kisah pengorbanan seorang ayah untuk keluarganya.

Balada rap animasi tahun 2015 ini, versi revisi dari single tahun 2005 PSY dengan judul yang sama, terdiri dari Lang Lang yang memberikan instrumental piano, sementara PSY melakukan rap dalam bahasa Korea selama bait-baitnya.

Namun, selama bagian chorus, PSY bernyanyi dalam bahasa Mandarin, karena kedua artis tersebut bekerja sama untuk menerjemahkan lagu dan menambahkan subtitle Mandarin di layar ke keseluruhan video musik. Karena alasan ini, lagu tersebut menjadi viral di Tiongkok, membuat PSY memenangkan Penghargaan Artis Global Paling Berpengaruh di QQ Music Awards 2015.

Pesan lagu untuk menjaga cinta keluarga sepanjang waktu, dikombinasikan dengan upaya Lang Lang dan PSY untuk membagikan kisah ini kepada penutur bahasa Korea dan Mandarin, sungguh menghangatkan hati

3. Snoop Dogg di HANGOVER

Kolaborasi rapper AS Snoop Dogg tahun 2022 mendatang dengan BTS tidak akan menjadi pertama kalinya dia membuat musik dengan artis K-Pop. Pada tahun 2014, ia bermitra dengan PSY untuk membuat HANGOVER, sebuah lagu dance elektronik yang secara komedi menampilkan budaya minum dan pesta di Korea Selatan.

Sepanjang video musik, Snoop Dogg dan PSY melakukan perjalanan ke berbagai tempat di mana orang-orang minum di Korea Selatan, termasuk studio Noraebang (karaoke) (dengan cameo kejutan dari G-DRAGON BIGBANG), dan Pojangmacha (bar tenda pop-up) . Keduanya bahkan minum suplemen herbal dan makan Ramyun (ramen instan) dengan Kimbap berbentuk segitiga di jaringan toko serba ada GS25, yang keduanya merupakan obat pemulihan mabuk yang umum.

HANGOVER adalah salah satu kolaborasi K-Pop internasional pertama yang menonjol. PSY mungkin mengingat gagasan itu saat ia bekerja dengan Snoop Dogg untuk memperkenalkan aspek-aspek masyarakat Korea modern ini kepada dunia.

4. Pusat Gugak Nasional di KOREA

Di KOREA, PSY bergabung dengan National Gugak Center untuk merayakan budaya Korea, baik modern maupun tradisional. Gugak (musik nasional), mengacu pada musik rakyat terkemuka dan tradisi seni pertunjukan di dalam negeri, dan Pusat Gugak Nasional adalah fasilitas pendidikan utama untuk seni tersebut.

Anda dapat melihat berbagai instrumen dan gaya tarian di sepanjang video musik, seperti Samulnori (pertunjukan drum), Buchaechum (tarian kipas), dan tarian singa Bukcheong. PSY dan semua pemain National Gugak Center berbaris melewati gerbang Gwanghwamun di Seoul sebagai cara untuk menyemangati Korea Selatan di Olimpiade London 2012.

PSY 9th akan dirilis pada 27 April pukul 6 waktu Korea Selatan.