Anji Tumpahkan Penyesalan Selama Direhabilitasi Lewat Lagu

VIVA – Erdian Aji Prihartanto atau yang akrab disapa Anji telah selesai menjalani rehabilitasi di RSKO, Cibubur, Jakarta Timur. Anji menjalani hal tesebut selama empat bulan.

Selama itu pula, Anji menulis belasan lagu selama berada di tempat rehabilitasi. Lagu tersebut bahkan sudah didengarkan oleh pihak label.

“Mungkin sekitar 10 sampai 15 (lagu) lah. Tiga lagu yang sudah didengarkan sama Mymusic records,” kata Anji saat ditemui di kawasan Cilandak, baru-baru ini.

Lagu-lagu tersebut menceritakan banyak hal. Namun dari tiga lagu yang sudah diperdengarkan ke pihak label merupakan ungkapan penyesalannya selama jalani rehabilitasi.

“Dari tiga lagu ini, ceritanya macam-macam sih. Tapi yang jelas memang yang saya rasain di dalam ada penyesalan,” kata Anji.

Selain menyesal, Anji juga merasa rindu kepada keluarga. Selama beberapa bulan, Anji harus terpisah jarak dari istri dan anak-anaknya. Hal ini pula yang jadi inspirasi bagi Anji.

“Ada di mana saat saya sedang disiksa rindu,” ujar Anji.

Ada berbahai pengalaman yang diceritkan Anji selama berada di rehabilitasi. Ia ingin menulis lagu dengan perasaan jujur. Hal itu tertuang dalam karya-karya Anji tersebut.

“Lalu juga ada keadaan ketika harus berpura-pura karena kebetulan direhab situ saya menjadi pengurus di sana. Jadi chief-nya dengan kata lain kepala residen. Jadi saya ngerasain jadi orang yang harus menyimpan emosi,” ujar Anji.

“Pengalaman itu yang saya tulis yang jelas rasa-rasa yang saya dapat di dalam ketika rehab dan ya ditulis dengan jujur sih lirik-liriknya," katanya lagi.