Lagu Ketiga Glory Satya, Pura-pura Kuat Namun Tersakiti
- ist
VIVA – Lagu tak jarang menggambarkan hati pendengar dan penciptanya. Tidak terkecuali yang terjadi pada penyanyi Glory Satya. Ia baru saja merilis lagu ketiga yang berjudul Hate That We Depart.
Lagu tersebut ditulis olehnya. Glory menceritakan mengenai kisah dibalik lagu tersebut. Inspirasinya juga berasal dari pengalaman pribadinya.
"Sebuah kisah putus cinta, dimana salah satu pihak berusaha untuk terlihat lebih kuat padahal dua-duanya sama-sama tersakiti," ujar Glory Satya.
Awalnya Glory hanya mencurahkan isi hatinya melalui buku. Setelah beberapa waktu, Glory Satya mengubah curhatan dalam buku tersebut menjadi sebuah lagu.
"Aku ingin menyuarakan atau mencurahkan isi hatiku, yang ada saat itu hanya ada aku dan buku ku, lalu akhirnya semuanya aku curahkan di buku dan jadi deh lagunya," ujarnya.
Ada bagian lirik yang menurut Glory jadi jiwa dalam lagu tersebut. Di lirik itu, menggambarkan persayaan yang dialaminya dan kemungkinan untuk sebagian orang yang pernah mengalami kejadian serupa.
"Forever? Fighting the tears together? You told me to take a cab home. Lirik ini adalah bagian kejadian yang membuat aku ingin menulis lagu ini. Jadi jiwa dari lagu ini adalah lirik itu” ujar Glory.
Dalam proses produksi, Glory menemukan beberapa tantangan. Pandemi yang masih terjadi buat ia tidak bisa bertemu dengan timnya seperti biasa.
“Karena pandemi dan masih menyesuaikan diri dengan pembagian waktu yang baru jadi sulit untuk bertemu tim,” ucapnya.
Konsep Music Video Glory Satya dibuat menggambarkan lirik dan penggambran lagu tersebut.
“Konsepnya dimana ada adegan berdua menggambarkan usaha ingin terlihat lebih kuat,namun pada lain sisi, menunjukkan sisi yang tersakiti,” ucap Glory.