Kenang Sahabat, Piyu Keluarkan Lagu dan Gerakan Sosial Ini

Piyu
Sumber :
  • IG @piyu_logy

VIVA – Musisi dan gitaris Padi Reborn, Satrio Yudi Wahyono atau yang akrab disapa Piyu merilis karya terbaru bertajuk Dissolve. Lagu tersebut bukan karya yang biasa. Lewat lagu tersebut, Piyu mendedikasikannya untuk vokalis grup band Mike's Apartement, Dendy Mulya Pasha atau yang akrab disapa Dendy Mike's.

Dendy berpulang karena penyakit jantung. Maka Piyu buat gerakan Dissolve Movement untuk penyintas penyakit jantung di Indonesia.

"Kita pilih gerakan ini yang pasti karena apa yang terjadi sama almarhum itu memang tentang jantung. Jadi kita berharap gerakan ini bisa memberikan peringatan untuk teman-teman yang mungkin menganggap penyakit jantung adalah penyakit untuk orang tua atau bawaan, tapi itu juga bisa terjadi di usia produktif," kata Piyu saat jumpa pers secara virtual, Senin malam, 7 Juni 2021.

Akan ada penggalangan dana berupa donasi yang dikelola BenihBaik, lalu penjualan merchandise Dissolve, boxset yang berisi t-shirt dan masker yang dikelola pihak Tendencies dengan design Artwork Icon Dissolve dari Yongki Pardamean Simanjuntak, dan desain lukisan Karya Tondi Hasibuan.

Ada juga penjualan lagu Dissolve lewat pengunduhan di gerai digital yang dikelola oleh oleh pihak BSM Records dan Upbeat Publishing. Semua hasil donasi dan penjualan akan diserahkan ke Yayasan Jantung Indonesia sebagai penerima manfaatnya.

Lagu Dissolve sudah dipersiapkan Piyu dan Dendy sejak 2014. Hal itu terhenti dan tidak jadi dirilis, sampai Dendy Mike's meninggal pada 6 Oktober 2019 akibat serangan jantung.

Mengenang kepergian sahabatnya, Piyu mendengarkan ulang lagu tersebut. Ia merasa ada pesan yang belum tersampaikan. Lalu Piyu berdiskusi dengan Cempaka, istri Dendy Mike's. Akhirnya, Dissolve dirilis bersamaan dengan gerakan penggalangan dana untuk para penyitas penyakit jantung.

Piyu kembali menceritakan isi lagu tersebut. Dissolve bercerita mengenai seseorang yang menyakiti pasangannya hingga merasa ingin hilang atau lari dari kenyataan.

"Liriknya sebenarnya tentang seseorang yang kecewa mungkin karena ada kesalahan dalam hidupnya dan sedikit melukai pasangannya sehingga dia merasa menyesal sekali, dia harus menarik diri, dissolve ibaratnya dia harus menghilang," ujarnya.