Naif Bubar, Ini Salah Satu Alasan Penyebabnya
- Instagram @naifband
VIVA – Mohammad Amil Hussein atau Emil, David Bayu Danang Jaya, Fajar Endra Taruna alias Jarwo, dan Franki Indrasmoro Sumbodo alias Pepeng telah lebih dari 25 tahun bersama di bawah bendera Naif. Sayangnya, kebersamaan tersebut kini telah berakhir.
David mengumumkan Naif secara resmi telah bubar. Hal itu menyusul pernyataan Emil beberapa waktu lalu yang menyatakan telah keluar dari Naif.
"Bisa dibilang masuk kategori bubar," ucap David dalam kanal YouTube miliknya.
Menurut David rencana membubarkan Naif sudah ada sejak beberapa tahun terakhir. Mengenai alasannya, David tak menutupi jika ada masalah yang terjadi. Baginya, setiap prang pasti memiliki suatu masalah, tak terkecuali dalam grup musik. Selengkapnya baca di halaman berikutnya.
"Masalah? Harus Ada. Kalau ditanya ada masalah internal? Selalu ada," ucap David.
Namun David tidak merinci masalah apa yang terjadi pada mereka. Pastinya, pandemi COVID-19 yang buat band yang telah mengeluarkan 7 album studio ini harus mengakhiri kariernya di industri musik.
"Ternyata kondisi semua orang sejak pandemi COVID berlangsung terjadi pemisahan signifikan, bahkan impact-nya ke Naif terasa juga, seperti ada ini yang gue rasaian, naturallly kepisah, kayak lagi diayak semua orang ada yang dipisah-pisahkan. Alaminya seseorang itu sangat terasa sekali di era ini," kata David.
Awalnya, David selalu mengatakan Naif sedang vakum. Namun karena ada pernyataan anggota yang keluar, maka David berani mengumumkan ini. Ia juga tidak mau lagi tergabung sebagai Naif bila ada salah satu anggota yang keluar. Selengkapnya baca di halaman berikutnya.
"Sebenarnya waktu ulang tahun 25 tahun Naif, Oktober 2020, gue bilang ke anak-anak, 'dah kita udahan. Sudah 25 tahun, kita kasih tahu ke orang tua, istilahnya kita publish kita membubarkan diri,' sempat gue kasih wacana itu," katanya.
David menekankan, meski naif bubar namun persaudaraan di antara para anggota tidak akan luntur. Ia juga berterima kasih kepada semua pendengar yang telah mendukung Naif selama ini.
"Kalau dibilang Naif-nya bubar, ya enggak apa-apa. Tapi value tertingginya, gue, Emil, Pepeng, dan Jarwo, itu yang lebih tinggi daripada cuma Naif-nya. Family brotherhoodnya itu," ujar David.