Cerita Pelawak Legendaris Indonesia Jadi MC Konser Metallica

VIVA – Grup musik thrash metal legendaris asal Amerika Serikat, Metallica merupakan salah satu band rock terbesar sejagat yang pernah manggung di Indonesia. Dengan basis penggemar yang militan, nama Metallica seolah punya magnet tersendiri pagi para pencinta rock di Tanah Air.

Tak hanya itu, kiprah band yang berdiri pada tahun 1981 kala tampil beraksi di hadapan publik Tanah Air juga menjadi yang paling mendapat sorotan. Hal ini tak lain saat Metallica pertama kali menggelar konser di Indonesia pada 10-11 April 1993 di Stadion Lebak Bulus, Jakarta.

Meletusnya kerusuhan besar dan huru-hara yang mewarnai kiprah Metallica menggetarkan arena konser, jadi salah satu catatan hitam paling kelam dari pertunjukan band internasional di Indonesia.

Besarnya kerusuhan yang timbul akibatnya pecahnya kerusuhan itu, juga menghadirkan cerita tersendiri bagi sosok menjadi host pada gelaran fenomenal yang dijejali tak kurang sekitar 100.000 penonton itu.

Ya, pelawak legendaris Mi’ing Bagito saat itu dipercaya menjadi host konser Metallica pertama kali di Indonesia. Meski berlatar belakang sebagai komedian, namun pelawak bernama lengkap Tubagus Dedi Suwendi Gumelar tak segan tampil hadapan puluhan ribu penggila rock Tanah Air.

“Saya merasa terhormat saat itu dipercaya bawain acara musik band metal kelas dunia itu, karena baru pertama kali ada konser band rock pake MC, apalagi sekaliber Metallica. Terima kasih pada bapak Setiawan Djody sebagai penyelenggara show itu,” ungkap Mi’ing kepada VIVA, Minggu 7 Februari 2021.

“Hari pertama acara mulai jam 8 malam, tapi penonton sudah penuh dari jam 13.00. Saya sampai lokasi sekitar jam 16.00 sore sudah sulit masuk, dan nyaris saja ID card saya direbut penonton karena mau masuk tapi tiket dah ludes. Saya diamankan anggota TNI dan polisi,” cerita Mi’ing.

“Dari jam 17.00 penonton sudah riuh dan mulai ribut. Keributan tambah besar ketika polisi menggunakan anjing pelacak di tengah kerumunan penonton yang sudah mulai lelah nunggu dan mulai ada ribut saling lempar botol air sampai malam,” jelasnya. 

“Show sempat berjalan beberapa saat, saya lupa berapa lagu yang sempat dibawakan. Tapi keburu ribut di dalam stadion dan juga keributan penonton di luar venue lantaran nggak bisa masuk yang akhirnya gerbang jebol juga,” ujar Mi’ing.

“Akhirnya panitia menghentikan pertunjukan setelah pembakaran mobil-mobil sampai ke Pondok Indah. Saya pulang di selamatkan mobil polisi. Metalica secara tampilan keren disiplin profesional dan rapih,” kata pria yang pernah menjabat anggota DPR-RI 2009-2014 itu.

Ketika ditanya apakah saat tampil di panggung konser Metallica itu ia tetap mengandalkan coletah komedi dalam memandu acara tersebut? Mi’ing pun punya jawabannya sendiri. “Boro-boro berkomedi deh, suasana sudah ribut begitu nggak mungkin melucu hehehe,” jelas Mi’ing.