Lagu Pongki Barata Dicuri Orang

Pongki Barata.
Sumber :
  • Instagram @pongki_barata

VIVA – Musisi Pongki Barata mengungkapkan kejadian tak menyenangkan yang dialaminya lewat Twitter. Ternyata ada salah satu lagu milik Bassist The Dance Company itu yang di-cover oleh seorang YouTuber dan kemudian dicuri oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Saat dikonfirmasi, Pongki menjelaskan bahwa ada dua kejadian yang berbeda antara YouTuber yang meng-cover lagunya dengan orang yang mencuri konten cover lagu tersebut.

Baca Juga: Debut Hari Ini, Girl Group Aespa Juga Diterpa Isu Plagiarisme

Pongki menyampaikan, YouTuber itu telah meminta izin dan mendapatkan lisensi darinya untuk melakukan cover salah satu lagu miliknya.

"Yang pertama saya dan teman saya bekerja sama untuk sebuah konten di YouTube. Jadi itu kontennya hanya untuk YouTube. Sebuah lagu saya dinyanyikan oleh dia. Dia cover untuk di YouTube. Itu sudah beres. Tidak ada masalah di situ," kata Pongki Barata kepada VIVA, Selasa, 17 November 2020.

Kemudian masalah muncul ketika konten yang dibuat oleh YouTuber tersebut diambil audionya oleh pihak tidak bertanggung jawab. Kemudian audio itu dimasukkan ke salah satu platform musik digital.

"Masalah muncul ketika ada pihak ketiga mengambil audio dari YouTube itu dan memasukkannya ke platform seperti Spotify. Jadi terjadi pencurian," katanya.

Pongki pun menjelaskan bahwa pihak tersebut tanpa se-izinnya telah menyebarkan audio lagu yang sebelumnya telah di-cover oleh YouTuber tadi.

"Jadi di sinilah saya sebut sebagai pencurian dan memang orang ini memasukkan melalui agregator. Artinya, dia melakukan itu bukan seperti teman-teman cover, tapi ini niat mencuri konten," ucapnya.

Dari kasus ini, Pongki memang tidak ingin menyebutkan lagu dan penyanyi cover-nya. Ia lebih fokus kepada pencurian yang dilakukan oleh pihak tak bertanggung jawab sekaligus memberikan pesan untuk YouTuber cover agar mengurus lisensi sebelum meng-cover lagu, supaya tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan.

"Itu sebenarnya pesan yang ramah ya. Makanya ini alasan meng-cover lagu itu perlu lisensi. Karena kalau tidak ada lisensi, tanpa izin yang resmi, kita akan menuduh si yang cover itu yang memasukkan ke Spotify," ujar Pongki Barata.