Kolaborasi dengan Saykoji, Swerte Rilis Esso Dalam 3 Bahasa

Swerte
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Swerte, musisi keturunan Indonesia - Swiss yang kini berkarier di Dubai ini akhirnya kembali ke ranah musik hiphop dengan single debutnya berjudul ‘Esso’. Setelah menghabiskan 10 tahun waktunya sebagai member dari The Recipe yang juga sempat menjadi opening act dari beberapa artis internasional seperti Snoop Dogg, Rick Ross, Dave East, Koffee.

Tidak sendiri, Swerte juga mengajak Freek, Drill Artist dari Arab sekaligus musisi rap asal Indonesia, Saykoji. Diproduseri Mjeezy, lagu ini tidak hanya dibawakan dalam satu bahasa saja namun tiga bahasa yaitu Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Arab.

"Saya telah mengerjakan banyak lagu dengan ide untuk menyatukan kedua "rumah" saya. Bekerja dengan artis dari rumah tempat saya tinggal saat ini dan artis dari rumah tempat saya lahir dan besar. Sungguh surprising banget melihat reaksi online dan terutama bagaimana orang-orang menerima lagu tersebut meskipun ada 3 bahasa berbeda di dalamnya," kata Swerte kepada VIVA, belum lama ini.

Baca juga: Sosok Glenn Fredly Dihadirkan di Konser Filosofi Kopi Wave of Cinema

Lagu Esso bercerita tentang perasaan masing-masing artis serta hal-hal yang mereka alami selama lockdown dan beberapa kejadian yang sudah terjadi selama tahun 2020. Protes, kekecewaan, juga rasa syukur tertuang lengkap di dalam lagu ini.

"Lagu Esso jadinya semacam kecelakaan gitu. Selama lockdown, saya sering berhubungan dengan banyak orang yang biasanya hanya saya temui di events kalau keluar rumah dan ada acara. Pas lockdown kita jadi sering hangout tiap malam pakai zoom dan selama hangout zoom itulah saya mulai membuat banyak musik baru," tutur dia menjelaskan.

Ditambah kemampuan Swerte untuk memainkan vokal dengan autotune sekaligus membawakan lirik secara cepat lengkap dengan anthemic drill beat yang kuat membuat ‘Esso’ adalah lagu yang tepat untuk menjadi single debut Swerte.

Baca juga: Ketemu Pasangan Tajir, Momo Ceritakan Pengalaman Pertama Bertemu Suami

"Liriknya mengekspresikan emosi dan reaksi saya terhadap apa yang terjadi di dunia tahun ini dari studio rumah saya selama PSBB dan saya kira, karena kurangnya koneksi manusia face to face in real life. Saya membayangkan semua kenegatifan dunia sebagai makhluk," tuturnya.

"Saya mengatakan lagu ini adalah kecelakaan karena lagunya sangat berbeda dengan lagu lain yang saya kerjakan. Dan baru setelah Freek dan Saykoji setuju untuk berkolaborasi dan merekam bagian mereka, baru saya yakin berani untuk dirilis," ujar Swerte melanjutkan.

Bukan nama baru, Swerte merupakan rapper yang sempat membentuk grup bernama The Southsiderz di Indonesia yang juga sempat menjadi opening act untuk show Dewi Sandra diakhir tahun 90’an.

Sepanjang kariernya, Swerte telah merilis 3 Mixtape dengan judul “The Mini Mixtape Series” sekaligus project bernama “Raconteur” yang membuatnya kembali ke Indonesia untuk tampil di beberapa show.

Swerte terkenal sebagai rapper yang cerdas memainkan kata-kata. Selain menjadi rapper, diapun mengelola The Recipe di Dubai sekaligus mengurus kegiatan grup tersebut bersama label tempatnya bernaung.