Inul Daratista Kesal Musik Dangdut Sering Dianggap Murahan dan Norak

VIVA – Inul Daratista menyoroti orang-orang yang meremehkan dan menyepelekan musik dangdut. Kekesalan yang dia rasakan diungkapkan lewat akun Instagram miliknya baru-baru ini.

Inul mengunggah tulisan berisi pengakuan bahwa dia heran hingga saat ini masih ada saja yang menganggap kalau musik dangdut itu murahan dan terkesan kampungan. Padahal menurut Inul, justru Indonesia banyak dikenal karena musik dangdut.

Baca Juga: Inul Daratista Ingin Daftarkan Suaminya Jadi Pelawak

"Aku ini heran kadang masih ada pelaku Dangdut alias dangdut itu masih dianggap murah! Norak! Kurang kelas! Disepelekan! Bahkan tak dianggap. Padahal tidak semua jelek, bahkan kalau mau jujur hiburan terbesar di Indonesia yang bisa sampai menjangkau kelas atas dan bawah adalah dangdut," tulis Inul di instagram.

Kemudian, Inul Daratista melanjutkan tulisan di caption Instagram bahwa musik dangdut jauh lebih banyak digemari di berbagai kalangan. Acara kampanye, pesta pernikahan bahkan yang berbau kemewahan juga tak afdol rasanya kalau tidak mendengarkan musik dangdut.

"Kawinan, dangdutan, hotel mewah juga musiknya sekarang ada dungdatnya. Kampanye dangdatan, acara nyunat potong manuk ya dangdutan. Hampir 70 persen rakyat Indonesia nikmati sajian dangdut," tulis pemilik goyang ngebor itu.

"Nilai dangdut cukup bagus akhir-akhir ini, meskipun imej hok ah hok eh artisnya juga masih ada. Tapi genre lain juga kalau ngomongin pribadi orgnya juga banyak yang tidak baik, " kata pelantun Buaya Buntung itu.

Bagi Inul, setiap manajemen artis punya cara sendiri bagaimana mengelola dan mengatur strategi pemasaran artis binaannya. Sehingga akan melahirkan artis dangdut yang berkualitas.

"Hanya saja pintar-pintar manajemennya untuk mengolah jadi imej yang bagus dan menarik. Meskipun sosoknya sedari punya nilai tidak bagus, hehehe. Tidak semua pedangdut tidak berprestasi, bahkan yang dari lahir nangis aja ada cengkoknya banyak juga, hahahhaa," tulis Inul Daratista.

"Dangdut itu kaya. Dari musiknya, suara artisnya, gerak olah tubuhnya, semua punya nilai tersendiri, urusan nilai estetikanya memang harus ada tapi itu berproses. Jangan karena artis dangdut dicap minus malah tidak diberi ruang," kata wanita bernama lengkap Ainur Rokhimah tersebut.

Wanita yang lahir di Pasuruan itu juga menambahkan bahwa ia selalu ingin menjadi pedangdut yang lebih baik dari sebelumnya.

"Justru dulu aku bisa jejer tampil sama yang lebih hebat malah muncul keinginan termotivasi, terinspirasi dan berubah jadi lebih baik. Berkaca sama yang lebih baik. Tidak bisa pukul rata semua sama," ungkap Inul Daratista.