Thank You For The Music, Konser Amal Buat Anak Kurang Mampu
- VIVA/ Nuvola Gloria
VIVA – Yayasan Emaud Indonesia menggalang konser amal bertajuk Thank You for the Music hari Minggu, 24 November 2019 di Jakarta International Theatre, JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Konser ini memamerkan murid-murid Be Sharp dan Suzuki Music Association Indonesia.
Tak hanya itu, konser untuk donasi anak-anak kurang mampu ini diramaikan oleh artis-artis seperti Iskandar Widjaja, Ananda Sukarlan, Pepita Salim, Happy Salma, dan Christine Utomo. Acara ini juga akan didukung oleh Camerata Indonesia dan Sketsa String Orchestra, dan Capricciosso Children's Choir.
Program Be Sharp yang didirikan oleh Audrey Adiwana dan Emily Kumalaputra, dua murid SMP ini, memberikan kelas musik klasik gratis kepada anak-anak SD yang kurang mampu. Sejak didirikan tahun lalu, Be Sharp saat ini sudah dijalankan di empat sekolah dan satu panti asuhan dengan total 120 murid.
"Musik memainkan peran penting dalam pengembangan otak seorang anak. Kami percaya bahwa dengan lebih banyaknya anak-anak di Indonesia dapat belajar musik sejak dini, ini akan membangun generasi Indonesia selanjutnya yang lebih berpendidikan dan kreatif," tutur Emily di lokasi.
Audrey Adiwana yang dapat bermain piano dan biola menambahkan bahwa musik membantu untuk berpikir lebih kreatif dan mendidiknya lebih disiplin. "Fondasi ini membantu saya dalam area studi saya yang lain," katanya.
Kemudian, Public Relation Yayasan Emaud Indonesia Program Be Sharp, Florin Cendana berharap ada yang bisa membantu programnya ke depan supaya bisa menggapai ke depannya anak-anak yang lebih banyak.
"Kemudian hari kalau ada yang minat kita bisa melanjutkan ke alat musik lainnya. Ini kan harus komitmen sekali. Tantangannya mencari alat musik, karena masih usaha sendiri dan masih sangat limited dan balik lagi ke orang tua dan anaknya," ucap dia.
Florentina menambahkan bahwa music charity kalau di luar negeri memang banyak digelar yang ditujukan kepada anak-anak tak mampu. "Konsep hari ini Thank You for the Music, connect dengan anak-anak kurang mampu dan enggak mampu, semua bisa jadi satu, edukasi dan musik bisa sejalan," ungkapnya.